Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2010, Didier Zokora, resmi melanjutkan karier sepak bolanya di Liga 1. Gelandang berusia 36 tahun ini resmi jadi bagian Semen Padang sebagai marquee player musim ini per Senin (24/4/2017).
Awal pekan ini, Semen Padang akhirnya memastikan pemain asing keempat mereka untuk musim 2017 dengan status marquee player.
Lewat acara sederhana di Wisma Indarung, komplek PT Semen Padang, Deguy Alain Didier Zokora, menandatangani kontrak dengan durasi semusim.
Kehadiran pemain asal Pantai Gading ini diharapkan bisa menutup kekurangan Semen Padang di sektor gelandang bertahan. Mantan pilar Tottenham Hotspur dan Sevilla ini bakal menggantikan peran Ko Jae-sung.
Baca juga:
Gelandang asing Semen Padang asal Korea itu masih menjalani pemulihan cedera.
Didier Zokora sampai di Indonesia sejak Sabtu (22/4/2017) malam. Pada Senin siang, dia mendarat di Padang bersama agennya, Gabriel Budi Liminto, dan langsung menuju Indarung.
Di Wisma Indarung itu telah menanti CEO Semen Padang, Daconi, Manajer Win Benardino, dan pelatih Nilmaizar.
Sebelum penandatanganan kontrak, Daconi menjelaskan secara ringkas tentang Semen Padang FC. Ia menyebut kalau Semen Padang adalah klub yang selalu berusaha mengelola tim secara profesional.
”Saya juga sampaikan kepada Zokora untuk segera beradaptasi dengan suasana tim serta mampu secepatnya menyesuaikan diri dengan pemain lain,” kata Daconi.
”Di Semen Padang, suasana kekeluargaan sangat tinggi,” tuturnya menjelaskan.
Seusai penandatanganan kontrak, Zokora terkesan rendah hati dan meminta para fans Semen Padang yang hadir untuk berfoto bersama dengannya.
Zokora adalah mantan pemain timnas Pantai Gading. Dia bersama eks bintang Chelsea, Didier Drogba, membela negaranya pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan 2014 di Brasil.
Pada momen ini, Nilmaizar mengakui sangat senang atas kehadiran pemain asing anyar ini. Secara teknis, Semen Padang sangat membutuhkan pemain pada posisi gelandang bertahan.
Zokora bersama Sevilla pernah mengangkat trofi Copa del Rey 2009-2010.
Nil juga merasa optimistis, kalau pemain dengan caps 106 untuk timnas Pantai Gading itu mampu beradaptasi dengan mudah. Karena sebelum ke Padang, ia tercatat sebagai kapten untuk klub India Super League.
”Mudah-mudahan, Zokora mampu menjawab apa yang menjadi harapan saya dan harapan banyak penggemar sepak bola di Sumbar (Sumatera Barat),” tutur Nil.
Untuk prestasi di Eropa, Zokora pernah tiga kali mengangkat trofi gelar juara di Belgia, Inggris, dan Spanyol. Bersama RC Genk, pemain ini jadi bagian klub itu menjuarai Jupiler League atau kasta kedua Liga Belgia 2001-2002.
Lalu pada musim 2007-2008, Zokora membawa Tottenham Hotspur menjadi juara Piala Liga Inggris. Zokora bersama Sevilla pernah mengangkat trofi Copa del Rey 2009-2010.