Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Peminjam Harry Kane Degradasi ke Semipro

By Dian Savitri - Senin, 24 April 2017 | 12:43 WIB
Para pemain Leyton Orient pada pertandingan League Two melawan Dagenham & Redbridge di Stadion Brisbane Road, kandang Leyton, di London, 16 April 2016. (Jordan Mansfield/Getty Images)

Musim 2014/15, Leyton dibeli oleh pengusaha asal Italia, Francesco Becchetti. Namun, bukannya lebih baik dibanding musim sebelumnya, Leyton justru degdarasi ke League Two pada akhir musim itu.

Musim 2015/16, Leyton hanya berada di urutan ke-8. Sehingga, tidak mendapat jatah untuk play-off promosi yang diikuti oleh klub peringkat ke-4 hingga ke-7.

Musim ini lebih buruk. Diperparah, karena Leyton lantas tidak bayar pajak sebanyak 250 ribu pounds dan diberi waktu hingga 12 Juni mendatang. Selain itu, para pemain juga belum menerima gaji Maret, setelah tertunda selama 20 hari.

Menurut London Evening Standard, para staf juga mencari kepastian apakah mereka masih akan menerima gaji hingga akhir musim ini. Becchetti sudah diminta untuk undur diri oleh para suporter. Akan tetapi, pengusaha kontroversial itu sudah menolak tawaran dari pembeli potensial.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P