Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luka di bagian mulut tidak lantas menghalangi bintang Barcelona, Lionel Messi, untuk terus tampil impresif dan mencetak gol.
Hal itu dibuktikan Messi ketika mengantarkan timnya menang 3-2 atas Real Madrid pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (23/4/2017).
Pada menit ke-21 laga bertajuk El Clasico itu, Messi terlibat duel cukup keras. Wajahnya terkena sikut dari Marcelo.
Aksi Marcelo sempat dikecam oleh eks wasit La Liga, Iturralde González. Dia melihat ada unsur kesengajaan dari Marcelo.
"Marcelo melayangkan sikut karena mengetahui bahwa Messi ada di sana. Dia melakukannya untuk mengenai wajah lawan. Wasit seharusnya meberikan kartu merah," tutur Gonzalez.
Marcelo sendiri tidak diganjar kartu merah, sedangkan Messi sempat menjalani perawatan selama tiga menit. Saat Messi kembali ke lapangan, ada darah dan perban di bagian mulutnya.
Baca: Eksklusif, Hasrat Gelandang Klub Liga Belanda Bela Timnas Indonesia
????????????
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 23, 2017
Take advantage of the break in the match to see some of #Messi's best goals at the Bernabéu #ElClasico pic.twitter.com/NVwrcSCR3e
Messi tidak terdistraksi sama sekali dengan luka di mulutnya. Dia bahkan mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-23.
Kian berbahaya dengan penetrasinya, Messi pun sering dilanggar oleh barisan pertahanan Real Madrid. Total enam kali wasit harus menghentikan laga karena dia terjatuh.
Salah satunya ketika Sergio Ramos melancarkan tackle dua kaki kepada Messi pada menit ke-77. Tak ada pilihan lain, sang pengadil melayangkan kartu merah.
Betapa berbahayanya pemilik nomor 10 itu dikonfirmasi lewat golnya pada masa injury time. Dengan tembakan kaki kiri, dia menyambut operan mendatar Jordi Alba,
Buat Messi, gol tersebut menjadi kali ke-500 sepanjang kariernya bersama Barcelona.
?? #Messi500 ?? pic.twitter.com/znX6ImhHu9
— FC Barcelona (@FCBarcelona) April 23, 2017
"Dia telah menciptakan 500 gol. Sebuah kepuasan bisa mengenal dia sebagai pemain Barcelona. Klub berutang kepada dia," ujar pelatih Luis Enrique setelah laga.
Tidak cuma kawan, Zinedine Zidane selaku pelatih lawan turut mengapresiasi penampilan Messi dalam El Clasico.
"Anda harus memberikan selamat kepada Messi. Dia selalu menciptakan perbedaan,"ujar sosok asal Prancis itu.