Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, tetap berambisi menutup musim ini dengan finis sebagai runner-up Serie A seusai gagal menang melawan Sassuolo.
Napoli bermain imbang 2-2 di Mapei Stadium, Minggu (23/4/2017) malam WIB, setelah nyaris mengalami kekalahan.
Seusai unggul lewat gol Dries Mertens pada menit ke-52, Sassuolo berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1. Kedua gol tersebut dicetak Domenico Berardi (59') dan Luca Mazzitelli (80').
Beruntung Arkadiusz Milik tampil sebagai penyelamat Napoli dari kekalahan dengan torehan golnya pada menit ke-84.
Baca Juga:
Tambahan satu poin membuat skuat asuhan Sarri gagal naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga Italia menggeser AS Roma.
Saat ini mereka masih menempati urutan ketiga dengan koleksi 71 poin atau terpaut satu poin dari Roma.
"Saya tidak tahu. Bahkan jika ada peluang satu persen saja, kami akan mengupayakannya. Hasil juga bergantung kepada Roma, namun kami perlu mendapatkan poin sebanyak mungkin," ujar Sarri.
Roma berpeluang memperlebar jarak sejauh 4 poin dari Napoli pada pekan ke-33 Serie A dengan syarat sanggup menang di markas Pescara.
gol in stagione
— Official SSC Napoli (@sscnapoli) April 23, 2017
in #SerieATIM@dries_mertens14 #SassuoloNapoli 2-2 #ForzaNapoliSempre pic.twitter.com/gTgyZcA5ku
Mengenai reaksi terkait hasil imbang kontra Sassuolo, Sarri menilai timnya tidak beruntung dan kecewa.
Ia merasa Napoli layak mendapatkan dua tendangan penalti setelah pelanggaran yang dilakukan terhadap Dries Mertens di babak pertama dan handsball Paolo Cannavaro di paruh kedua di dalam kotak penalti.
"Sungguh kami tidak beruntung di pertandingan ini dalam hal insiden," kata Sarri, merujuk pada ditolaknya protes meminta penalti pemain Napoli.
"Akan tetapi, setelah itu kami terus menekan lawan yang tidak bereaksi. Kemudian, kami juga membiarkan mereka kembali ke dalam permainan. Hal seperti ini sudah berulang kali terjadi," ujar dia.