Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 dari tuan rumah Arema FC pada Minggu (23/4/2017) malam. Pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 ini, Simon menilai bahwa proses terjadinya dua gol Arema FC janggal.
Pelatih asal Skotlandia pada laga di di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang mengecam soal proses gol tuan rumah.
”Terkait pertandingan hari ini, saya melihat bahwa gol Arema yang pertama offside, sedangkan yang kedua handsball,” ujar Simon McMenemy seusai pertandingan.
Kritik Simon terhadap permainan Arema FC tidak sampai di situ. Dia menilai bahwa pemain-pemain Arema FC beberapa kali terlibat melakukan aksi diving.
Baca juga: Gaji Terlambat dan Pemain Sempat Mogok, Klub Liga 2 Ini Menang Tandang
Eks pelatih timnas Filipina ini mengatakan, aksi para pemain Arema FC itu sangat merugikan timnya.
“Arema punya banyak kelebihan dengan dukungan suporternya yang besar, sayang dalam pertandingan ini mereka banyak melakukan diving,” tutur Simon.
”Pemain menjatuhkan diri ketika mereka sedang menyerang. Selain itu, banyak pemain Bhayangkara terkena sikut tetapi tidak ada pelanggaran,” ujarnya.
Simon mengatakan bahwa Arema FC harusnya tidak bermain dengan standar tersebut. Apalagi jika melihat catatan rekor yang sudah ditorehkan oleh tim berjuluk Singo Edan itu.