Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalahkan CLS Knights, Satria Muda ke Final IBL

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 23 April 2017 | 21:46 WIB
Pemain CLS Knights, Duke Crews (putih) menjadi bintang kemenangan timnya pada semifinal kontra Satria Muda, Rabu (19/4/2017) malam. (TB KUMARA/JUARA.NET)

Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi tim pertama yang menembus babak final Indonesian Basketball League (IBL) 2017. Satria Muda lolos setelah mengalahkan CLS Knights Surabaya 2-1.

Kemenangan kedua Satria Muda atas sang juara bertahan terjadi pada gim ketiga yang berlangsung di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (23/4/2017). Pada laga itu, Satria Muda menang 74-69.

Dua pemain asing Satria Muda, Carlos Smith dan Tyreek Jewell, tampil gemilang pada duel penentuan. Smith membuat double-double hasil dari 17 poin dan 16 rebound, sedangkan Jewell memberi kontribusi dengan 14 poin, 9 rebound, dan 6 assist.

Dari kubu CLS Knights, trio Duke Crew-Ashton Smith-Mario Wuysang, juga bermain impresif. Namun, performa mereka tersebut belum cukup untuk membawa CLS Knights melaju ke final.

Duel ketat langsung tersaji pada kuarter kesatu. Kedua tim yang sama-sama butuh meraih kemenangan bermain solid pada sisi pertahanan. Alhasil, kuarter kesatu diselesaikan dengan skor 12-12.

Satria Muda yang bertindak sebagai tim tuan rumah mulai melepaskan diri saat kuarter kedua dimainkan. Bermain lebih efektif, Christian Ronaldo Sitepu dkk menutup paruh pertama laga dalam kedudukan 31-28.

Momentum Satria Muda muncul pada kuarter ketiga, tepatnya pada lima menit terakhir. Dimotori Kevin Yonas Agradiba Sitorus yang mencetak dua tembakan tiga angka secara beruntun, Satria Muda memperlebar marjin poin menjadi 61-48.

CLS Knights berupaya bangkit pada kuarter keempat. Instruksi pelatih kepala Wahyu Widayat Jati untuk memainkan full press court defense membuahkan hasil.

CLS Knights yang semula tertinggal 13 poin mampu memangkas selisih menjadi hanya 3 poin setelah tembakan tiga angka Mario Wuysang menemui sasaran.

Tim tamu berpeluang menyamakan skor saat memegang ball possesion dalam kedudukan 69-72. Akan tetapi, kesalahan serupa yang dilakukan Mario memupus kans tersebut.