Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rafael Nadal: Saya Berhasil Merusak David Goffin

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 23 April 2017 | 16:57 WIB
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, melakukan selebrasi setelah memenangi laga atas David Goffin (Belgia) pada babak semifinal turnamen Monte Carlo Masters di Monte Carlo Country Club, Monte Carlo, Monako, Sabtu (22/4/2017). Nadal menang 6-4, 6-1. (YANN COATSALIOU/AFP PHOTO)

Petenis tunggal putra asal Spanyol, Rafael Nadal, mengaku gembira bisa kembali ke babak final turnamen tanah liat. Nadal menembus final Monte Carlo Masters 2017 setelah mengalahkan David Goffin (Belgia).

Duel antara Nadal dan Goffin pada babak semifinal yang berlangsung di Monte Carlo Country Club, Monte Carlo, Monako, Sabtu (22/4/2017), berjalan sengit pada set kesatu.

Namun, keputusan umpire yang menganulir jatuhnya bola pukulan Nadal pada set kesatu membuat Goffin frustasi sehingga akhirnya kalah 4-6, 1-6.

"Saya sangat senang bisa kembali ke final pada turnamen penting ini, turnamen pertama pada musim turnamen tanah liat," ujar Nadal, dilansir BBC.

"Saya berhasil menemukan cara untuk merusak David karena pada awal laga dia tampil mendominasi," kata Nadal lagi.


Petenis Belgia, David Goffin, beradu argumen dengan umpire, setelah umpire menganulir keputusan jatuhnya bola pukulan sang lawan, Rafael Nadal (Spanyol), pada set kesatu babak semifinal turnamen Monte Carlo Masters di Monte Carlo Country Club, Monte Carlo, Monako, Sabtu (22/4/2017). Nadal menang 6-4, 6-1.(VALERY HACHE/AFP PHOTO)

Pada babak final, Nadal akan menjumpai rekan senegaranya, Albert Ramos-Vinolas, yang lolos ke final setelah menundukkan Lucas Pouille (Prancis) dengan 6-3, 5-7, 6-1.

Di atas kertas, Nadal yang merupakan unggulan keempat jelas lebih diunggulkan ketimbang Ramos-Vinolas (unggulan ke-15). Apalagi dalam dua pertemuan sebelumnya, Nadal selalu tampil sebagai pemenang.

Baca juga:

Kendati demikian, Nadal enggan bersikap jemawa. Sebaliknya, petenis 30 tahun itu memprediksi laga final melawan Ramos-Vinales akan berjalan ketat.

"Jelas pertandingan nanti akan menjadi laga final yang ketat. Albert sudah mengalahkan Andy Murray untuk bisa sampai di titik ini, jadi saya harus bermain yang terbaik untuk menang," kata Nadal.

"Dia (Ramos-Vinolas) sedang bermain fantastis saat ini," ucap Nadal lagi.

Nadal adalah petenis paling sukses sepanjang sejarah penyelenggaraan Monte Carlo Masters. Dia tercatat sebagai pemain dengan jumlah gelar terbanyak yakni sembilan (2005-2012, 2016).

Nadal juga merupakan satu-satunya petenis yang mampu memenangi titel Monte Carlo Masters secara beruntun sebanyak delapan kali (2005-2012).

Selain itu, Nadal adalah petenis yang memegang rekor menembus babak final paling banyak yakni 11 kali (2005-2103, 2016-2017), sembilan laga final di antaranya terjadi secara beruntun (2005-2013).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P