Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stefano Pioli, dari Pujian ke Pemecatan dalam Sebulan

By Beri Bagja - Minggu, 23 April 2017 | 08:47 WIB
Pelatih Stefano Pioli memberikan instruksi pada pemain Inter Milan dalam laga Serie A di kandang Fiorentina, Artemio Franchi, 22 April 2017. (GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES)

Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, mengalami perubahan nasib amat cepat dalam waktu sebulan. Dari pelatih yang menuai banyak pujian, dia kini terancam dipecat klub akibat krisis hasil yang mereka alami.

Kekalahan Inter Milan 4-5 di kandang Fiorentina, Sabtu (22/4/2017), seperti menegaskan kualitas Pioli yang sebenarnya.

Inter unggul 2-1 di babak pertama lewat gol-gol Ivan Perisic (menit ke-28) dan Mauro Icardi (34'). Mereka membalas keunggulan Fiorentina dari gol Matias Vecino (23').

Hanya, periode pascajeda bak neraka bagi Inter. Mereka menghanguskan surplus di babak pertama dengan kebobolan empat gol cuma dalam tempo 17 menit!

Vecino menambah gol (64') selain torehan dari Davide Astori (63') serta Khouma Babacar (70', 79'). Icardi melengkapi hat-trick (88', 90+1'), tetapi tetap tak mampu menyelamatkan Inter.

Nerazzurri resmi terperosok dalam krisis lebih dalam.

"Kami mengalami kemunduran di babak kedua. Sungguh buruk untuk menjadi nyata. Saya bertanggung jawab atas performa ini, begitu pun pemain," katanya pada Mediaset Premium.

Inter sepertinya sudah harus siap-siap berucap selamat tinggal pada kompetisi antarklub Eropa musim depan.

Sampai pekan ke-33, mereka cuma berada di peringkat ketujuh atau dua setrip di bawah zona Eropa dengan 56 poin saja.

Dua tim di atasnya, AC Milan (58) dan Lazio (61), berpeluang terus menjauh karena baru memainkan laga pekan ini sehari berselang.

Baca Juga:

"Kami terpuruk ke dasar di babak kedua dan membuktikan ini bukan skuat Inter saya. Kondisi psikologi pemain sangat rentan. Saya tahu benar semua hal di sepak bola dapat berubah cepat dari hari ke hari. Jika bulan lalu saya dianggap pelatih hebat, kini penilaian itu berubah," kata Pioli.

Dia benar. Selama periode 11 Desember-12 Maret lalu Pioli digadang-gadang mampu membawa Inter ke zona impian Liga Champions di tiga besar.

Rujukannya, Icardi cs meraup 11 kemenangan dari 13 laga Serie A. Dengan performa seperti sekarang, jangankan tiga besar, menembus peringkat kelima saja mungkin nyaris mustahil.

Sejak menghancurkan Atalanta 7-1 (12/3/2017), Inter hanya memetik dua poin dari lima partai, tanpa kemenangan! Wajar bila Pioli dikabarkan bakal dipecat klub.

"Fokus saya kini hanya untuk masa depan. Musim belum selesai dan kami tak boleh mengulangi performa seperti di laga ini pada pekan-pekan sisa," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P