Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evaluasi Para Pelatih Nasional terhadap Hasil China Masters

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 22 April 2017 | 21:03 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, ketika menghadapi Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), pada babak semifinal Taiwan Terbuka, di Taipei Arena, Sabtu (2/7/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Dua pelatih bulu tangkis nasional angkat bicara setelah Indonesia gagal meloloskan wakil ke babak final turnamen China Masters 2017 yang berlangsung di Olympic Sports Center, Guangzhou, 18-23 April.

Hasil ini terjadi setelah tiga wakil yang bertanding pada babak semifinal, Sabtu (22/4/2017), menelan kekalahan dari lawan masing-masing.

Wakil Merah Putih pertama yang tersingkir dari China Masters adalah pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Shela Devi.

Pasangan yang menempati posisi unggulan kedua ini tumbang dari unggulan kelima sekaligus wakil tuan rumah, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 16-21, 8-21.

"Hafiz/Shela agak kurang sabar, tetapi lawan juga tidak mudah dimatikan (permainannya). Hafiz/Shela sering terburu-buru mau mematikan permainan, tetapi jadinya malah melakukan kesalahan sendiri," tutur asisten pelatih ganda campuran nasional, Vita Marissa, dilansir Badminton Indonesia.

Komentar sama juga disampaikan asisten pelatih ganda putra nasional, Aryono Miranat, yang mendampingi pasangan Berry Angriawan/Hardianto.

Menurut Aryono, Berry/Hardianto terlalu banyak membuat kesalahan sendiri saat bertanding melawan pasangan unggulan kelima dari Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, pada babak semifinal.

Baca juga:

Seperti Hafiz/Shela, Berry/Hardianto juga kalah dua gim langsung. Mereka tumbang dengan skor 9-21, 13-21.

"Berry/Hardi terlalu banyak melakukan unforced errors. Bola-bola di depan net juga kalah, jadi selalu tertekan. Pertahanan juga kurang baik," ujar Aryono.

"Selain tertinggal jauh karena banyak membuat kesalahan sendiri, Berry/Hardi juga kalah dari segi penempatan bola-bola datar. Ke depannya, semua perlu ditingkatkan, baik fisik maupun mental," kata Aryono.

Kendati gagal menempatkan wakil ke babak final, secara keseluruhan hasil skuat Merah Putih pada China Masters 2017 lebih baik dibanding tahun lalu.

Pada China Masters 2016, Indonesia cuma bisa meloloskan satu wakil ke babak semifinal yakni pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.

Tahun ini, selain dua pasangan ganda nasional, Indonesia juga diwakili Hendra Setiawan yang kini bertandem dengan pemain Malaysia, Tan Boon Heong, pada babak semifinal.

Hendra/Tan tersingkir setelah dikalahkan pasangan unggulan kesatu Chen Hung Ling/Wang Chi Lin (Taiwan) dengan skor 14-21, 21-13, 18-21.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P