Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bayern Muenchen Vs Mainz, Lupakan Pekan Petaka

By Sabtu, 22 April 2017 | 13:15 WIB
Bek Bayern Muenchen, Jerome Boateng (kiri) dan Mats Hummels (tengah) dan Philipp Lahm, usai pertandingan Liga Jerman 2016-2017 menghadapi Eintracht Frankfurt di Alianz Arena, Muenchen, Jerman, pada 11 Maret 2017. (ANDREAS GEBERT/DPA/AFP)

Tersingkir dari ajang Liga Champions dan kehilangan sang kiper utama, Manuel Neuer. Bayern Muenchen bertekad untuk kembali mencatat kemenangan guna melupakan pekan petaka. 

Penulis: Wieta Rachmatia

Rilis resmi dari situs resmi Bayern Muenchen menyebutkan bahwa Neuer masih harus menjalani pemeriksaan guna memastikan cedera pada kaki kirinya.

Akan tetapi, Direktur FC Hollywood, Karl-Heinz Rummenigge, mengklaim bahwa kompetisi sudah berakhir bagi penjaga gawang berusia 31 tahun tersebut.

Neuer tak akan bisa merumput hingga delapan pekan atau sampai pengujung musim 2016-2017. Namun, tanpa Neuer, sesungguhnya barisan pertahanan Muenchen masih cukup sulit ditembus lawan.

Klub tersukses di Jerman ini memang mengoleksi sederet pemain bertahan terbaik di dunia.


Ekspresi kiper FC Bayern Muenchen, Manuel Neuer, saat bertanding pada laga perempat final Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Selasa (18/4/2017). (OSCAR DEL POZO/AFP)

Menghadapi Philipp Lahm cs jelas bukan misi mudah, khususnya bagi Mainz, yang bakal bertandang ke Allianz Arena pada akhir pekan ini.

Berada di peringkat 15 klasemen sementara Bundesliga, Mainz kerap mengalami kesulitan menjaga konsistensi permainan, terutama di partai tandang.

Dari total 14 laga di luar rumah, Mainz hanya mampu menorehkan tiga kemenangan. Meski begitu, kemenangan 1-0 atas Hertha Berlin (15/4/2017) menunjukkan Mainz tetap layak mendapatkan perhatian khusus.

Memasuki periode krusial, Mainz ternyata masih bisa bangkit dari keterpurukan. Mereka kembali meraup tiga poin setelah gagal mencatat kemenangan dalam enam partai sebelumnya.

Janji Schmidt

Pelatih Mainz, Martin Schmidt, menepati janji untuk mengubah gaya bermain anak buahnya.

Baca Juga:

Menjamu Hertha, Mainz terlihat lebih agresif dalam melancarkan serangan. Mereka tidak lagi mengandalkan serangan balik, melainkan mulai mengambil inisiatif untuk mendominasi permainan. Hasilnya, Mainz mampu melepaskan 17 tembakan ke arah gawang Hertha.

"Guna menghindari degradasi, kami harus bisa memenangi setidaknya dua dari lima partai terakhir," ucap Schmidt seperti dilansir situs Bild.

"Saya pun yakin kami punya peluang untuk menang melawan Muenchen. Keyakinan yang kuat kerap bisa membuat segala harapan menjadi kenyataan," lanjutnya.

Mainz membutuhkan tambahan poin guna menjauh dari zona degradasi. Sementara itu, Muenchen kudu menang demi menjaga jarak dari RB Leipzig, yang saat ini mengintai di posisi dua. Kedua kubu punya motivasi ekstra.

Akan tetapi, jika melihat kedalaman skuat, Muenchen jelas lebih unggul. Selama pelatih Carlo Ancelotti mampu menjaga mental anak buahnya setelah melalui pekan petaka, Muenchen sepertinya tak akan sulit menaklukkan Mainz di depan publik sendiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P