Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manolas Terdorong Sakho

By Minggu, 23 April 2017 | 08:32 WIB
Aksi bek AS Roma, Kostas Manolas, saat melawan Palermo dalam laga lanjutan Serie A 2016-2017 di Stadion Olimpico, Roma, pada 23 Oktober 2016. (TULLIO M. PUGLIA/GETTY IMAGES)

AS Roma bisa dikatakan sudah sulit meraih gelar walau masih mungkin secara matematis. Perkara konsistensi, klub ibu kota ini kalah dari pemuncak klasemen, Juventus. Keunggulan Juve lainnya adalah ketangguhan lini belakangnya. 

Penulis: Christian Gunawan

La Vecchia Signora baru kebobolan 20 gol. Roma tujuh gol lebih banyak, kendati tersedikit setelah Juve. Wajarlah bila Roma mengincar penguatan di sektor pertahanan. Pada tengah pekan ini, klub beralias I Lupi atau Sang Serigala itu ditautkan erat dengan kemungkinan penggaetan bek tengah untuk musim depan.

Roma disebut meminati menjadi klub terdepan dalam pengejaran terhadap bek tengah Liverpool yang tak kunjung dimainkan Juergen Klopp, Mamadou Sakho. Ganjalan buat Roma sangat besar.

Liverpool mencantumkan 30 juta pound atau sekitar 35,8 juta euro sebagai banderol buat bek yang tengah tampil bagus saat dipinjamkan ke Crystal Palace itu.

Di Tangan Klub

Akan tetapi, rumor penguatan itu mengarah kepada isu lain yang bergerak ke arah sebaliknya.

Baca Juga:

Media Italia kembali meniupkan kabar bahwa Kostas Manolas akan pindah. Inter ditengarai telah menyiapkan 30 juta euro untuk kontrak selama tiga tahun guna mendapatkan bek asal Yunani itu. Isu itu dimentahkan Manolas.

“Berita itu tidak benar,” tulis bek tengah berusia 25 tahun ini di media sosial Instagram.

Meski Manolas mengeluarkan bantahan, kemungkinan itu terbuka. Meskipun belum didekati klub lain, bek yang sudah 28 kali tampil untuk timnas Yunani itu belum mendapatkan ikatan baru di Olimpico. Kontrak aktualnya baru akan berakhir dua tahun lagi. Pada akhir Maret lalu, Manolas tak menutup kemungkinan pindah sekaligus menyatakan bahwa keputusan terletak di tangan Giallorossi.

“Masa depan saya tergantung Roma. Kalau mereka ingin mempertahankan saya, mereka tahu apa yang harus dilakukan. Kalau ingin menjual, saya tak bisa mencegahnya,” ucap eks bek AEK dan Olympiacos itu seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

Musim ini, edisi ketiganya di Roma, Manolas tampil 27 kali dengan hanya sekali sebagai pengganti. Ia mencatat rata-rata blok tertinggi di Roma sebesar 0,9 kali per laga. Di antara para bek tengah Roma, Manolas tersering kedua dimainkan Luciano Spalletti setelah Federico Fazio, yang lima tahun lebih tua daripada Manolas.

Melego Manolas bisa menjadi perjudian besar buat Roma.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P