Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara bertahan Indonesian Basketball League (IBL) CLS Knights Surabaya menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi gim kedua babak semifinal Divisi Merah IBL Pertalite di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (22/4/2017).
CLS Knights saat ini mengungguli Satria Muda Pertamina Jakarta, 1-0. Kemenangan Mario Wuysang dkk didapat pada gim kesatu yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/4/2017). Pada gim itu, CLS Knights menang telak 80-60 atas Satria Muda.
Mengacu pada hasil tersebut, pelatih kepala CLS Knights, Wahyu Widayat Jati, menyebut kubunya memiliki game-plan yang jitu untuk mengantisipasi permainan Satria Muda.
Pelatih yang akrab disapa Cacing itu juga mengakui bahwa timnya masih punya simpanan strategi lain.
"Kami siap menghadapi laga kedua, termasuk jika Satria Muda mengantisipasi strategi kami pada laga pertama," ucap Wahyu dilansir dari siaran pers IBL.
"Kami punya banyak game plan, yang kami keluarkan saat laga pertama baru plan A dan B. Strategi lainnya tergantung situasi di lapangan nanti," kata Wahyu.
Baca juga:
Lebih lanjut, Wahyu menilai hal terpenting bagi tim besutannya adalah sudah kembali menampilkan ciri permainan CLS Knights. Beberapa gim sebelumnya, running game dan ball movement yang menjadi gaya khas CLS Knights sempat menghilang.
Namun, hal itu tidak tampak saat CLS Knights membantai Satria Muda pada gim kesatu.
Berdasarkan catatan statistik, CLS Knights mendominasi semua lini permainan, termasuk persentase field goals dan rebound yang menjadi kunci.
Pada gim kesatu, persentase field goals CLS Knights mencapai 43 persen, sedangkan Satria Muda cuma bisa menembus 32 persen.
Dari sisi pertahanan, CLS Knights mampu memenangi 48 rebound, sementara Satria Muda hanya bisa membuat 45 rebound.
CLS Knights akan melaju ke babak final IBL 2017 jika berhasil memenangi gim kedua. Sebaliknya, apabila Satria Muda yang menang, maka babak semifinal Divisi Merah dilanjutkan ke gim ketiga.