Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Putri Pertamina Ingin Balas Kekalahan dari Elektrik pada Final Proliga 2017

By Jumat, 21 April 2017 | 18:08 WIB
Perwakilan tim voli putra dan putri yang akan berlaga pada final Proliga 2017 berpose di Yogyakarta, Jumat (21/4/2017). (PP PBVSI)

Yogyakarta akan menjadi tuan rumah babak final turnamen bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga. Laga puncak akan digelar di GOR Amongrogo pada Minggu (23/4/2017).

Bagi Yogyakarta, ini merupakan kali kedua menjadi tuan rumah partai final setelah 2015.

Kota Gudeg ini merupakan satu-satunya kota di luar Jakarta yang menjadi tuan rumah final Proliga. Selebihnya, Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta menjadi tempat digelarnya final sejak Proliga digulirkan pada 2002.

Pada bagian putri, juara bertahan Jakarta Elektrik PLN akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi. Adapun di kubu putra akan mempertemukan antara Jakarta Pertamina Energi dan Palembang Bank SumselBabel.

Jika Elektrik juara, Berllian Marsheilla dkk akan mencetak rekor baru yakni menjadi satu-satunya tim yang meraih tiga gelar juara Proliga selama tiga kali beruntun.

"Kami tentu saja ingin gelar juara itu. Kami berharap dapat mengalahkan mereka. PLN dan Pertamina sama-sama sudah tahu kekuatan dan kelemahan satu sama lain, siapa yang lebih kuat, dia yang akan menang," kata asisten pelatih Elektrik, Abdul Munif.


Tim voli putri Jakarta Elektrik PLN, berpose di sela latihan jelang final four di GOR Elektrik, Cinere, Depok, Senin (3/4/2017).(KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Pertemuan antara Elektrik dan Pertamina menjadi partai ulangan final musim lalu di Jakarta. Saat itu, tim asuhan Tien Mei menjuarai Proliga 2016.

Sementara itu, pelatih Pertamina, Risco Herlambang juga tidak mau kalah. Meskipun menelan tiga kekalahan dari Elektrik sepenjang kompetisi Proliga 2017, timnya berharap dapat mengalahkan Elektrik.

"Bukan berarti tim yang terseok-seok di awal, akan terseok-seok juga di partai puncak," kata mantan libero timnas ini.