Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Vs Empoli, Waspada Penerus Saponara

By Minggu, 23 April 2017 | 09:32 WIB
Gelandang Empoli, Omar El Kaddouri, merayakan gol seusai membobol gawang Fiorentina dalam laga lanjutan Liga Italia 2016-2017 di Stadion Artemio Franchi, Florence, (15/4/2017). (GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES)

Semangat juang tinggi. Kalimat tersebut pantas menggambarkan permainan AC Milan saat mampu bangkit dari ketertinggalan 0-2 dari Inter Milan dalam duel Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (15/4).

Penulis: Septian Tambunan

Anak-anak asuh Vincenzo Montella secara dramatis sanggup meraih satu poin berkat gol Alessio Romagnoli (menit ke-83) dan Cristian Zapata (90+7’) pada pengujung laga.

Setelah Inter, Milan akan menjamu Empoli di Stadion San Siro, Minggu (23/4). Di atas kertas, tim yang bercokol di posisi keempat dari bawah klasemen Liga Italia ini bukanlah lawan yang sulit. Akan tetapi, Milan patut was-was karena sang tamu diperkuat penerus Riccardo Saponara.

Sebelumnya, siapa itu Saponara? Sejak belia Saponara membela Empoli, mulai tim U-19 dari 1 Januari 2009 hingga dipercaya memperkuat tim senior pada 1 Juli 2010.

Nama gelandang serang ini meroket pada musim 2012/13 ketika berhasil mencetak 11 gol dan 14 assist dalam 36 penampilan bersama Empoli di Serie B. Namun, dia gagal membawa klubnya promosi ke Serie A lantaran kalah dari Livorno dalam duel play-off.

Bakat fantastis Saponara tercium oleh Milan yang kemudian memboyongnya pada 1 Juli 2013 dengan mahar 4,8 juta euro (sekitar Rp 68,56 miliar).


Gelandang Empoli, Riccardo Saponara, saat tampil melawan Frosinone dalam laga Serie A di Stadio Carlo Castellani, 13 Februari 2016. (GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES)

Malang bagi Saponara. Bukannya melanjutkan prestasi, dia justru tenggelam bak ditelan bumi.

Musim pertamanya di Milan, Saponara hanya dipercaya dua kali sebagai pemain inti di Serie A. Sisanya, dia lima kali merumput dari tengah pertandingan dan 18 kali cuma menghangatkan bench.

Keterpurukan Saponara semakin menjadi pada musim keduanya. Dia sekadar beraksi selama 90 menit di kompetisi kasta teratas Negeri Piza. Total, pesepak bola kelahiran Forli, Italia, ini hanya bertarung dalam 305 menit untuk Milan tanpa menyumbangkan satu pun assist maupun gol!

Tak tega melihat Saponara melalui masa suram, Empoli meminjamnya dari Milan pada 16 Januari 2015 hingga akhirnya membeli kembali eks bintangnya dengan harga 4 juta euro (sekitar Rp 57,14 miliar) pada 1 Juli 2015.

Bagai keluar dari kurungan kegelapan, Saponara langsung mengemas 14 gol dan 15 assist dari 68 laga Serie A dengan balutan seragam Empoli. Bahkan, dia selalu melampiaskan dendam ke Milan dengan berkontribusi di masing-masing tiga pertemuan lewat sumbangsih dua gol dan satu assist!

Sekarang, Saponara memang sedang dipinjamkan Empoli ke Fiorentina. Akan tetapi, pemilik nomor 10 baru di kubu Carlo Castellani, yakni Omar El Kaddouri, mampu menggantikan peran Saponara secara sempurna.

Bagaimana tidak, pria berpaspor Maroko yang dibeli Empoli dari Napoli pada Januari 2017 ini sanggup menceploskan tiga gol dalam empat laga teranyar!

Terasa klimaks lantaran gol terakhirnya mengantarkan Empoli mempermalukan Fiorentina beserta Saponara dengan skor 2-1 di hadapan pendukungnya sendiri.

Kemenangan tersebut mengakhiri catatan 10 pertandingan tanpa tiga poin sekaligus membanggakan bos Empoli, Giovanni Martusciello.

“Kami mengalami penurunan drastis di klasemen akibat 10 pertandingan terakhir. Jadi, laga atas Fiorentina sangat penting,” kata Martusciello kepada Sky Sport Italia.

Baca Juga:

Rekor Montella

Jika pada duel pertama kontra Milan msuim ini, Saponara sempat menggelontorkan satu gol ke gawang Gianluigi Donnarumma di tengah kekalahan telak 1-4, bagaimana dengan El Kaddouri?

Ambisi El Kaddouri untuk mengejutkan Milan dipastikan menemui rintangan sulit. Pasalnya, pelatih I Rossoneri, Vincenzo Montella, memiliki rekor tak terkalahkan dari empat perjumpaan dengan Empoli.

Saat melatih Fiorentina, Montella sekali menang (3-2; 10 Mei 2015) dan sekali seri (1-1; 21 Desember 2014) vs Empoli, sedangkan ketika menangani Sampdoria dia menuai hasil imbang (1-1; 12 Maret 2016).

Milan juga boleh tersenyum lebar karena mereka menyapu bersih empat laga kandang terakhir dengan kemenangan atas Fiorentina (2-1), Chievo (3-1), Genoa (1-0), dan Palermo (4-0). Jadi, bisa teruskan kiprah Saponara, El Kaddouri?

PRAKIRAAN FORMASI

MILAN (4-3-3): 99-Donnarumma (K); 2-De Sciglio, 17-Zapata, 13-Romagnoli, 96-Calabria (B); 14-Fernandez, 23-Sosa, 33-Kucka (G); 7-Deulofeu, 70-Bacca, 8-Suso (P). Cadangan: 30-Storari, 29-Paletta, 31-Antonelli, 10-Honda, 16-Poli, 73-Locatelli, 9-Lapadula, 11-Ocampos. Pelatih: Vincenzo Montella

EMPOLI (4-3-1-2): 28-Skorupski (K); 21-Pasqual, 6-Bellusci, 19-Barba, 13-Veseli (B); 11-Croce, 77-Buchel, 33-Krunic (G); 10-El Kaddouri (GS); 9-Mchedlidze, 27-Thiam (P). Cadangan: 23-Pelagotti, 3-Zambelli, 2-Laurini, 5-Mauri, 20-Pucciarelli, 8-El Hadji, 89-Marilungo, 9-Mchedlidze. Pelatih: Giovanni Martusciello.

PREDIKSI

  • BOLA 55-45

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P