Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Murid melawan guru. Barangkali inilah tajuk utama dalam duel Persija Jakarta versus Barito Putera, Sabtu (22/4/2017), yang mengacu kepada pelatih masing-masing kubu, yakni Stefano ‘Teco’ Cugurra dan Jacksen F Tiago.
Penulis: Indra Citra Sena
Kedua juru taktik berkebangsaan Brasil ini pernah bekerja bareng saat mengantarkan Persebaya Surabaya menjuarai Liga Indonesia (dulu bernama Liga Bank Mandiri) 2004. Jacksen F Tiago bertindak sebagai pelatih kepala, sedangkan Teco menjadi salah satu asistennya.
Pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, ini merupakan pertemuan pertama Teco dan Jacksen di atas lapangan dalam ajang resmi setelah sekian lama berpisah.
Menarik menanti bagaimana mereka saling beradu strategi guna memenangkan tim.
“Jacksen adalah pelatih top dengan prestasi mengilap di Indonesia, tapi kini kami sama-sama bersemangat karena sudah mengantongi kemenangan di laga perdana. Kalau menang lagi tentu berpeluang memuncaki klasemen dengan koleksi enam poin,” kata Stefano Cugurra.
Reuni rupanya bukan cuma meliputi Teco dan Jacksen, melainkan juga penggawa Brasil lain, Luiz Carlos Junior. Striker Persija ini mesti berhadapan dengan klub yang membesarkan namanya di ajang TSC 2016.
Baca Juga:
Bersama Barito Putera, Luiz Junior mengemas 17 gol. Dia menempati urutan ketiga dalam daftar pemain tertajam TSC 2016 setelah Alberto ‘Beto’ Goncalves (Sriwijaya FC; 25) dan Marcel Silva Sacramento (Semen Padang; 21).
“Besok pertandingan penting melawan Barito. Itu adalah mantan klub saya, tetapi saya akan tampil serius dan berkonsentrasi penuh untuk masuk papan skor lagi dan memenangkan Persija,” ujar Junior kepada BOLA.