Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Krisis hasil Inter terasa makin parah. Dari empat laga terakhir I Nerazzurri hanya bisa mengamankan dua poin! Bukan perkara mudah buat kembali ke jalur kemenangan ketika pada Sabtu (22/4/2017) melawat ke Artemio Franchi guna menghadapi tuan rumah Fiorentina.
Penulis: Anggun Pratama
Dalam empat laga terbaru, Inter dua kali bermain imbang 2-2 dengan Torino dan AC Milan. Sepasang hasil lain kontra Sampdoria dan Crotone berujung dengan kekalahan.
Kini Inter sudah berjarak empat poin dengan Atalanta di peringkat lima, posisi minimal yang harus diraih pasukan Stefano Pioli.
Mengingat kompetisi tinggal menyisakan enam laga, Inter tak boleh lagi terpeleset. Menyapu bersih enam pertandingan dengan kemenangan pun bukan perkara enteng.
Butuh kerja sangat keras demi mewujudkan hal tersebut bagi pasukan Stefano Pioli.
"Kami kecewa atas hasil imbang melawan Milan, tetapi harus tetap kuat karena masih ada laga penting buat memperbaiki posisi di liga. Persaingan menuju zona Eropa belum selesai," kata Pioli di Premium Sport usai bermain imbang 2-2 dengan Milan pekan silam.
Menghadapi Fiorentina di Franchi tentu bukan perkara gampang. Secara total, Si Ungu sudah 16 kali bermain kandang dengan mencatat delapan kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sekali kalah.
Catatan itu memang bukan yang terbaik, karena Fiorentina hanya ada di posisi sembilan dalam klasemen laga kandang.
Meski begitu, sejumlah klub gede tak bisa pulang dengan selamat. Napoli cuma bisa mendapatkan hasil imbang 3-3 di Franchi pada akhir Desember silam.
Juventus kalah 1-2 memasuki Januari. Melihat Inter sedang tidak bermain bagus, potensi I Nerazzurri tersandung sangat besar.
Fiorentina juga sebetulnya baru mendapatkan hasil buruk. Menjamu Empoli dalam derbi Toscana, I Viola kalah 1-2.
Kekalahan kandang itu sebetulnya bisa dijadikan pertanda oleh Inter bahwa sang tuan rumah pun tidak sedang dalam kondisi oke. Tetapi, kubu Fiorentina tak ingin kondisi buruk itu berlarut-larut.
Baca Juga:
"Setelah kalah dari Empoli, kami harus segera bangkit, kembali ke jalur kemenangan. Laga melawan Inter sangat bergengsi. Kami harus menunjukkan bisa bersaing dengan tim papan atas," ujar bek Davide Astori seperti dikutip Firenzeviola.it.
Menghadapi Fiorentina, pelatih Stefano Pioli bisa jadi bakal mengulang 11 pilihan utama saat melawan Milan pekan lalu. Tak ada pemain yang absen. Gary Medel dan Joao Miranda membentuk duet bek tengah solid.
Hanya, Medel bisa menjadi bulan-bulanan kala menghadapi Khouma Babacar, yang punya tinggi 191 cm. Babacar diperkirakan bakal mengganti peran Nikola Kalinic, yang terkena suspensi.
Bagi Pioli, pilihan menduetkan Miranda dengan Medel masih lebih baik ketimbang memainkan Jeison Murillo yang sedang mengalami krisis kepercayaan diri parah.
Saat menghadapi Milan, Inter masih unggul 2-0 sebelum Murillo masuk. Begitu pria Kolombia tersebut bermain, Milan bisa menyamakan kedudukan.
Nantikan pula adu lincah para pemain sayap. Di kubu Fiorentina, terdapat Federico Bernardeschi, yang kebetulan masuk dalam radar pembelian Inter musim depan.
Laga ini bisa menjadi audisi. Dari sisi tim tamu, Antonio Candreva masih menjadi winger terbaik Inter.