Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Napoli berpengalaman melahirkan kolaborasi trio hebat. Pada akhir 1980 sampai awal 1990-an, mereka pernah punya trisula maut bernama Magica. Magica merupakan singkatan dari tiga pemain ofensif andalan Partenopei pada masa itu, yakni Diego Maradona, Bruno Giordano, dan Antonio Careca.
Penulis: Sem Bagaskara
Rentang 2010 sampai 2012 lantas menjadi masa-masa kebesaran Tri Tenori, yang bermaterikan Marek Hamsik, Edinson Cavani, dan Ezequiel Lavezzi.
Tren sedikit bergeser pada musim ini. Napoli tak lagi melahirkan trisula andal. Kini, pelatih Partenopei justru dibela oleh fantastic four.
Empat orang yang secara hiperbolis digambarkan memiliki kekuatan super dalam menggedor gawang lawan itu adalah Dries Mertens, Lorenzo Insigne, Marek Hamsik, dan Jose Callejon.
Sebiji gol Callejon ke gawang Udinese pekan lalu menandai terciptanya fantastic four.
Pemain asal Spanyol itu menggenapi koleksi golnya menjadi 10 biji di Serie A 2016/17. Callejon menjadi pemain keempat Napoli yang musim ini koleksi golnya sudah mencapai dua digit.
Tiga nama yang lebih dulu melakukannya tak lain adalah Mertens, Insigne, dan Hamsik.
Baca Juga:
"Terlepas dari cedera yang menimpa Arkadiusz Milik, kami menjadi satu-satunya tim yang punya empat pemain pengoleksi dua digit gol di Eropa," kata Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, kepada RAI.
Gabungan gol fantastic four Napoli (56 gol) bahkan sudah lebih banyak dari koleksi 15 tim Serie A 2016/17. Daftar 15 tim tersebut memuat skuat tradisional seperti Lazio (54 gol), Fiorentina (50), dan Milan (49)!