Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelar Premier League telah lepas dari tangan. Piala Liga juga demikian, apalagi Liga Champion. Tambahan lagi, Arsene Wenger bisa jadi akan menjalani musim terakhirnya bersama Arsenal. Karena itu, sang manajer tinggal berharap pada Piala FA sebagai trofi yang bisa direbut Arsenal musim ini.
Penulis: Dian Savitri
Tentu saja, untuk bisa ke final, Arsenal harus terlebih dahulu menyingkirkan hadangan Manchester City, lawan di semifinal. Pertarungan yang bakal digelar di Stadion Wembley (23/4) itu diprediksi akan berjalan keras. Arsenal dan Manchester City bertemu lagi, setelah pada 2 April lalu bertemu di Premier League dengan skor akhir 2-2.
“Kami sudah menghadapi City beberapa pekan lalu. Kini, kami melawan mereka lagi. Namun, akan sangat berbeda karena laga digelar di Stadion Wembley. Pertandingan akan berjalan menarik,” kata Wenger.
Wenger membuat Pep Guardiola mengira-ngira formasi macam apa yang akan dipakai Arsenal. Ketika menang 2-1 atas Middlesbrough (17/4) di Stadion Riverside, Wenger memakai formasi kejutan dengan tiga bek dalam susunan 3-4-3. Terakhir kali Arsenal memakai tiga bek adalah pada Mei 1997, menang 3-1 atas Derby County.
Sekarang, belum jelas apakah manajer berusia 67 tahun itu akan kembali memakai formasi tiga bek. Banyak yang memprediksi bahwa Wenger akan kembali ke 4-2-3-1, formasi favoritnya.
Baca Juga:
“Kami harus melatih formasi itu lebih sering lagi. Selain itu, kami lebih menyukai sepak bola menyerang. Dengan 3-4-3, lebih bersifat bertahan. Saya rasa formasi itu tidak untuk jangka panjang. Ketika tim kehilangan kepercayaan diri, mengubah sistem memang bisa membantu,” kata Wenger kepada Sky Sports.
Jadi, ada indikasi bahwa Wenger akan kembali kepada taktik favorit dan Guardiola bisa bersiap untuk itu. Untuk pertahanan, Rob Holding kemungkinan akan kembali dimainkan sebagai starter. Holding dinilai sukses menjadi satu dari tiga bek yang dipasang saat menghadapi The Boro.
Jika Wenger akan memakai empat bek, maka Holding akan ditemani oleh Laurent Koscielny, Nacho Monreal, dan Hector Bellerin yang sudah pulih. Di tengah, Shkodran Mustafi kemungkinan masih absen karena masalah otot paha. Mohamed Elneny dan Granit Xhaka akan menjadi jangkar.
Di bagian serangan, Danny Welbeck juga masih menanti apakah masalah di ibu jari kaki akan sembuh pada waktunya, sehingga ia akan bisa menjadi striker tunggal. Theo Walcott pun hanya menjadi cadangan saat menghadapi Boro. Jadi, ada kemungkinan Olivier Giroud akan menjadi starter.
Di pihak City, Guardiola tidak lagi memiliki kiper nomor satu. Claudio Bravo dan Willy Caballero punya kesempatan yang sama untuk dimainkan.
“Saya memiliki dua kiper yang fantastis, Willy dan Claudio. Saya belum tahu kiper mana yang akan bermain Minggu besok, sebab saya percaya kepada keduanya. Mungkin mereka akan digilir setiap dua laga,” kata Guardiola.
Karena Bravo sudah tampil dalam dua laga terakhir, maka Caballero memiliki giliran berikutnya. Vincent Kompany juga akan kembali menjadi komandan pertahanan. Sergio Aguero diprediksi akan memimpin serangan, dengan Gabriel Jesus masih cedera dan Raheem Sterling mengincar posisi itu.
David Silva dan Kevin De Bruyne diharap bisa sering-sering mengoper bola, kreatif dalam melihat peluang untuk memanfaatkan lapangan Wembley yang lebar.