Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menilai bahwa anak-anak asuhnya perlu membenahi penyelesaian akhir.
Pendapat itu dilontarkan McMenemy setelah timnya menang 2-1 atas Perseru Serui pada partai Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (20/1/2017).
Tim asal Polri itu unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol Putu Gede Juni Antara dan Wahyu Subo Seto. Baru saat laga menyisakan 20 menit, Perseru membalas lewat gol Ronaldo Mesido, yang dinilai McMenemy tidak lepas dari kesalahan pertahanan timnya.
"Ketika kesalahan itu terjadi, kami seharusnya sudah bisa mencetak empat atau lima gol. Ada banyak peluang, tetapi kami tidak bisa membunuh," tutur McMenemy setelah pertandingan.
Baca: Di Timnas, Ada "Jose Mourinho" di Sisi Luis Milla
#Fact 9 pertandingan pekan pertama @Liga1Match menghasilkan 22 gol dan 43 hukuman kartu (termasuk 2 pengusiran) #Liga1Stats
— Labbola (@labbola) April 20, 2017
Hanya, McMenemy tidak sepenuhnya merasa kecewa. Sebab, timnya timnya mampu meraup tiga poin dan memiliki banyak waktu untuk pembenahan.
"Kalau sudah sempurna, kami tidak perlu berlatih lagi," kata pria asal Skotlandia itu.
Terlepas dari nilai minus timnya, McMenemy juga menangkap beberapa aspek positif semisal sumber gol. Dua gol berasal dari Putu yang notabene pemain belakang dan Wahyu yang merupakan gelandang.
Putu sendiri mengaku puas baik terhadap performa pribadi maupun kolektif.
"Saya senang bisa bermain maksimal. Teman-teman juga tampil bagus. Semoga ke depannya, kami bia bermain lebih baik lagi," tutur anggota tim nasional Indonesia U-22 itu.