Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang akhir Bundesliga 2016-2017, FSV Mainz masih tertahan di peringkat 15 klasemen sementara. Klub yang saat ini ditangani pelatih Martin Schmidt (50) tersebut baru bisa mengumpulkan 63 poin dari 29 pertandingan.
Jumlah poin Mainz sama dengan Augsburg yang berada di posisi ke-16 klasemen sementara Bundesliga musim ini, alias zona play-off degradasi atau promosi.
Situasi ini otomatis membuat Juergen Klopp (49) khawatir. Maklum, Klopp merupakan mantan pemain sekaligus pelatih Mainz.
Pria kelahiran Stuttgart ini sempat melakoni 337 pertandingan dan mencetak 52 gol di liga domestik bersama Mainz selama periode 1990 hingga 2001.
Baca juga:
Awalnya, Klopp menempati posisi sebagai penyerang, lantas bergeser menjadi pemain bertahan pada 1995.
Klopp mengawali karier kepelatihannya bersama Mainz pada 2001. Sebelum hijrah ke Borussia Dortmund pada 2008, Klopp sempat mengantarkan Mainz tampil di Piala UEFA 2005-2006.
Pada pengujung musim 2006-2007, Mainz terdegradasi tetapi Klopp bersikeras bertahan di klub tersebut.
Ia baru hengkang pada akhir kompetisi 2007-2008 karena tak berhasil membawa Mainz kembali promosi ke Bundesliga.
Sejarah yang cukup panjang bersama Mainz membuat Klopp mengaku punya hubungan dekat dengan klub tersebut. Ia pun khawatir Mainz bakal kembali terdegradasi.
Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Mainz, Klopp memberikan kembali spanduk dukungan yang diberikan para suporter kepadanya pada 2008.
"Saya merasa masih memiliki tanggung jawab kepada mereka. Dulu, saya tidak bisa membawa mereka ke posisi yang benar," kata Klopp seperti dikutip situs Bild.