Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Romelu Lukaku, striker Belgia yang dibeli Everton secara permanen dari Chelsea FC pada awal musim 2014-2015, ingin bergabung lagi dengan klub London itu musim depan. Kalau hal itu sampai terjadi, bisa kembali memicu persaingan antara kedua klub itu.
Hubungan Chelsea dengan Everton memburuk akibat perebutan John Stones dua musim lalu.
Stones, dibeli Everton dari Barnsley pada Januari 2013, sangat diminati oleh Chelsea.
Akan tetapi, Everton tidak melepasnya dan akhirnya klub Merseyside itu sukses menahan bek Inggris itu.
Namun, Stones akhirnya pindah ke Manchester City awal musim ini.
Kembali ke Lukaku. Menurut The Telegraph, Everton sedemikian tidak sukanya dengan Chelsea.
Sehingga, mereka disebut lebih baik menjual Lukaku ke Manchester United, ketimbang melepasnya ke Stamford Bridge.
Meski tak jelas apakah Jose Mourinho membutuhkan striker berusia 23 tahun itu di Old Trafford.
Baca juga:
Lukaku menyatakan bahwa ia merasa memiliki unfinished business alias urusan yang belum selesai di Chelsea, klub di mana ia gagal membuat gol selama tiga tahun.
Lukaku ingin membuktikan dirinya bisa sukses bersama Chelsea.
Sebelum dibeli secara permanen, Everton meminjam Lukaku dari Chelsea selama musim 2013-2014. Selama musim itu, Lukaku membuat 15 gol dan 8 assist dalam 33 penampilan di Premier League.
Tentu saja Everton akan berjuang untuk tidak melepas Lukaku dengan mudah.
Penyebab utama adalah Lukaku merupakan striker yang subur. Saat ini, Lukaku menjadi pencetak gol terbanyak sementara di Premier League dengan 24 gol.
Senjata lain yang bisa dipakai untuk menahan striker bertinggi 191 cm itu adalah kontrak.
Lukaku masih punya kontrak di klub itu hingga Juni 2019. Everton juga telah memasang harga 100 juta pounds untuk para pemburu jasa Lukaku.
Meski demikian, Lukaku punya cara untuk bisa keluar dengan segera dari Everton.
Salah satunya, ia sempat membuat kaget pihak Everton ketika menolak perpanjangan kontrak.
Bulan lalu, Lukaku dijadwalkan membubuhkan tanda tangan untuk perpajangan kontrak kerja baru selama lima tahun.
Lukaku menolaknya hanya beberapa jam sebelum seremoni dilakukan.