Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sela-sela kunjungannya ke Jakarta, Khalid Boulahrouz mengenang kebersamaannya dengan John Terry semasa membela Chelsea FC.
Hanya semusim KhalidBoulahrouz mengawal lini belakang The Blues bareng Terry (2006-2007). Kebersamaan mereka tak menghasilkan gelar apapun.
Diakui Boulahrouz, momen tak terlupakan dirinya selama main bersama Terry adalah ketika bertandang ke rumah Reading pada 14 Oktober 2006. Bagaimana tidak, ia melihat rekannya tersebut menjadi kiper.
Terry terpaksa berdiri di bawah mistar gawang setelah kiper Carlo Cudicini mengalami cedera.
Sebelumnya, Chelsea sudah kehilangan penjaga gawang Petr Cech dengan alasan yang sama.
Lantaran kehabisan stok kiper, Terry terpaksa menjalani tugas yang tak biasa.
Baca juga:
"Sebenarnya Didier Drogba mengajukan diri untuk jadi kiper. Akan tetapi, Terry mengatakan bahwa dirinya lebih siap karena sering mengawal gawang saat latihan," ucap Bouhlarouz dalam acara meet and greet di Eastern Promise, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
"Akhirnya kami menang 1-0. Menurut saya, itu momen lucu dan tak terlupakan," kata eks bek timnas Belanda itu.
Lebih lanjut, Bouhlarouz juga mengomentari keputusan Terry yang akan meninggalkan Stamford BRidge selepas musim 2016-2017.
"Sangat disayangkan dia pergi dari Chelsea. Kendati demikian, saya yakin dia masih bisa bersaing di level tertinggi," tutur pria berumur 35 tahun itu.
Bouhlarouz datang ke Indonesia untuk menjalani beragam kegiatan di Jepara. Salah satu aktivitasnya adalah memberikan pelatihan kepada tim sepak bola wanita milik Persijap.