Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Schuenemann mematok target tinggi saat melawan ke markas Perseru Serui, Stadion Marora. Semua itu sebagai ’obat’ kekecewaan Persiba yang dipermalukan Persija pada laga perdana Liga 1.
Timo Schuenemann ingin tim asuhanya meraih tiga poin pada laga pekan kedua Liga 1, Selasa (25/04/2017) ini.
Sebenarnya, Timo hanya mematok hasil imbang pada lawatan ke Serui ini. Namun, karena Persiba kalah atas Persija Jakarta pada laga perdana, ia pun mengubah target tim.
Jika semula hanya ingin mendapat satu poin, Timo kini mengincar tiga poin.
”Sebenarnya kami pasang target seri lawan Perseru dan menang dari Persija. Tetapi, kami kalah dari Persija dan harus ubah target. Kami ingin dapatkan kemenangan saat melawan Perseru,” tutur Timo.
Baca juga:
Timo tahu bahwa target tiga poin di markas Perseru ini bukan perkara yang mudah. Tidak banyak tim lawan yang bisa memetik poin penuh dari Stadion Marora.
Namun, Timo sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk bisa mewujudkan target ini.
Salah satunya adalah dengan berangkat lebih awal dari jadwal. Skuat Persiba akan bertolak ke Serui pada Sabtu (22/04/2017).
Dengan begitu, pelatih berkebangsaan Jerman ini berharap Marlon dan Silva dan kolega tidak kehabisan tenaga karena durasi perjalanan yang panjang.
”Ini jadi laga berat, tetapi kami harus jalan. Kami bisa antisipasi dengan cara berangkat satu hari lebih awal saja. Kami bisa mendapatkan waktu lebih baik di sana untuk recovery,” ucap eks pelatih Persema Malang ini.
Tak hanya antisipasi durasi dan beratnya perjalanan, Timo juga sudah melakukan evaluasi secara taktikal dan mental tim.
Ia sudah mendeteksi apa yang jadi kelemahan Persiba saat kalah dari Persija. Timo pun sudah membenahi kelemahan tersebut.
”Kami sudah mengevaluasi. Paling utama adalah pemain kami terlihat gugup. Saya harap para pemain bisa saling membantu di lapangan supaya lebih tenang.”
”Karena kalau tidak ada ketenangan dalam bermain, saya pikir taktik akan hancur baik itu menyerang atau bertahan,” ujar Timo.