Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta mengucapkan selamat kepada pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang unggul dalam quick count atau hitung cepat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (19/4/2017).
Hal itu dikatakan Gede Widiade, Direktur Utama Persija Jakarta. Dia pun berharap gubernur baru bisa memberi dampak positif bagi Persija.
"Selamat untuk yang terpilih. Kami berharap gubernur terpilih nanti akan menyediakan rumah bagi Persija," ujar Gede.
"Masa ibu kota negara, punya anak bernama Persija, tetapi malah ngontrak di Bekasi dan Solo. Seharusnya kami bisa bermain di rumah sendiri," tuturnya lagi.
Harapan juga diapungkan Jakmania. Komunitas suporter Persija itu pun berharap pasangan pemenang tidak lupa akan janjinya.
"Kami mengucapkan selamat atas keunggulan mereka," kata Sekretaris Umum Jakmania, Diky Soemarno, kepaa Kompas.com, Rabu sore.
Pesangan calon Anies-Sandiaga unggul lewat hasil hitung cepat yang dilakukan tiga lembaga surve yaitu PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting).
Perbandingan hasil quick count tiga lembaga survei ini dihimpun secara bersamaan per pukul 16.00 WIB, dengan kondisi data sampel yang masuk sudah terhitung stabil atau tidak akan ada banyak perubahan.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Shane Smeltz, "Marquee Player" Borneo FC
Saat kampanye, pasangan Anies-Sandiaga berjanji mengupayakan pembangunan sebuah stadion untuk kandang Persija.
Saat itu, Sandi memperkirakan realisasi proyek stadion bertaraf internasional tersebut akan rampung 18 sampai 24 bulan. Baca juga:Begini Rencana Sandiaga untuk Persija Jakarta
"Kami pasti akan menagih janji ini," tutur Diky.
Diky berharap pembangunan stadion masuk ke dalam skala prioritas Anies-Sandiaga saat memimpin Jakarta nanti.
"Selain itu, Gubernur kan pembina Persija. Alangkah baiknya, Gubernur bisa bertemu dengan Persija dan The Jakmania untuk membahas bagaimana bisa mengembalikan kejayaan tim," ujar Diky.
Baca juga: Kisah Jose Coelho, Si Kelinci Teman Balotelli
Stadion tersebut akan dibangun di Taman BMW, Jakarta Utara. Soal status sengketa lahan itu, Sandi mengatakan ia akan mencoba untuk memecahkan persoalan tersebut.
Dana pembangunan stadion itu, kata dia, sebanyak 200 juta dollar AS.
"Kami perkirakan, dananya mencapai 150 sampai 200 juta USD untuk stadion bertaraf internasional yang bisa bersaing dengan stadion-stadion kelas dunia seperti di Manchester United," kata Sandiaga.