Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dendy Bidik Gawang Perseru Sebelum Penuhi Panggilan Milla

By Anju Christian Silaban - Rabu, 19 April 2017 | 18:46 WIB
Striker Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan, menjalani jumpa pers di Stadion Patriot, Rabu (19/4/2017), untuk membahas partai Liga 1 kontra Perseru Serui. (ANJU CHRISTIAN/KOMPAS.COM/JUARA.NET)

 Striker Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan, menargetkan banyak gol saat melawan Perseru Serui pada partai lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (20/4/2017).

Pertandingan ini menjadi kali pertama buat tim asuhan McMenemy di liga. Pun demikian untuk Dedi yang akan melakoni debutnya setelah bergabung dari Persela Lamongan.

"Kalau bisa mencetak mencetak gol sebanyak-banyaknya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mencetak gol dan meraih poin penuh," tutur Dendy di Stadion Patriot, Rabu (19/4/2017).

Target banyak gol bukan berarti Dendy "mengecilkan" Perseru. Dia justru mengabaikan fakta bahwa Perseru menjalani persiapan minimalis menjelang Liga 1 dan cuma bermodalkan status juru kunci di Grup E Piala Presiden 2017.

"Pertandingan cukup berat karena Perseru adalah tim bagus dari Papua. Ini pertandingan pertama dan menentukan. Kami harus berjuang keras," kata pemain berusia 20 tahun itu.

Baca: Ada "Jose Mourinho" bersama Luis Milla

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Pelatih timnas U-22 Indonesia Luis Milla saat seleksi timnas U-22 Indonesia di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Banten, Rabu (22/2/2017). Sebanyak 25 pemian sepak bola mengikuti seleksi pertama Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2017.

Laga kontra Perseru juga bisa menjadi pertama dan "terakhir" buat Dendy bersama Bhayangkara. Dia harus bergabung dengan tim nasional (timnas) Indonesia U-22 untuk menjalani pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang, dari Kamis (20/4/2017) sampai Selasa (25/7/2017).

Dendy bersama dua pemain Bhayangkara lainnya, Evan Dimas dan Putu Gede Juni Antara, diminta datang ke Hotel Yasmin, Karawaci, sejak Rabu (19/4/2017).

Hanya, manajemen Bhayangkara meminta kelonggaran agar ketiganya boleh bergabung pada Kamis malam, setelah partai kontra Perseru.