Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Merapatnya Juan Pablo Pino ke tim Arema FC ternyata memberikan imbas kepada Esteban Vizcarra. Bukan posisinya yang terancam, melainkan dia menjadi penerjemah bagi Pino yang hanya bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Spanyol.
“Saya senang bisa membantu teman. Semoga dia cepat beradaptasi di Arema. Kebetulan saya bisa berkomunikasi dengan dia,” ujar Vizcarra tentang keberadaan Juan Pablo Pino, pria asal Kolombia berusia 30 tahun.
Saat di sesi latihan, Vizcarra menjadi jembatan komunikasi antara tim pelatih dan Pino.
Hal itu seperti terlihat dalam sesi latihan yang diadakan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Selasa sore (18/4/2017).
Selain Vizcarra, ada dua pemain lain yang berdarah Amerika Latin berada di tim Arema FC.
Baca juga:
Mereka adalah Cristian Gonzalez yang berasal dari Uruguay dan Arthur Cunha (Brasil).
Dalam sesi latihan perdana itu, Pino tampak cukup menikmati. Beberapa kali pemain-pemain lain mencoba berkomunikasi dengan Pino. Namun, ia hanya menanggapi dengan senyuman lantaran tidak mengerti artinya.
Pemain Arema beruntung karena Vizcarra terlihat beberapa kali mendampingi Pino.
“Saya senang dengan suasana di sini, banyak pemain bagus. Saya mungkin bisa juga belajar dan kami bertukar pengalaman,” ujar Pino seperti yang disampaikan oleh Vizcarra.
Agar bisa berkomunikasi lebih lancar, baik dengan tim pelatih dan rekannya di tim, Pino mengaku akan belajar berbahasa Indonesia.
“Saya ingin belajar Bahasa Indonesia agar bisa berkomunikasi secara baik dengan teman-teman,” ucap mantan penyerang AS Monaco (2007-2010) dan Galatasaray (2010-2013) itu.
Di sisi lain, Pino juga tidak sabar untuk bisa merumput bersama Arema FC di laga perdana. Tim Singo Edan akan berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (23/4/2017).
“Saya tidak sabar untuk bisa segera menjalani pertandingan perdana bersama Arema,” ujar Pino.