Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengaku masih meninjau persoalan KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) pemain asing Liga 1. Menurut badan yang mengurusi hukum negara di dunia olahraga itu, ternyata banyak pemain asing yang belum memiliki KITAS.
Penulis: Ferry Tri Adi
Setelah pembukaan Liga 1, yang memainkan laga Persib kontra Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/4/2017), publik sepak bola ramai membicarakan soal Michael Essien dan Carlton Cole, pemain anyar Maung Bandung.
Dua pemain mahal tersebut diklaim pihak BOPI belum memiliki KITAS.
Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, menilai klub-klub Liga 1 beserta operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), tak memenuhi janji.
Seharusnya pemain asing yang belum memiliki KITAS tidak boleh diturunkan dulu.
“Kami belum menerima laporan kalau Essien dan Cole sudah memiliki KITAS. Saya sudah mewanti-wanti kepada PT LIB supaya tidak menurunkan pemain asing yang belum memegang KITAS. Itulah kesepakatan yang kami setujui bersama. Namun, di laga perdana kesepakatan itu sudah dilanggar,” tutur Heru.
BOPI memang tak bisa menindak para pelaku olahraga yang melanggar hukum negara tersebut.
Namun, organisasi yang dipimpin M Noor Aman itu akan melaporkan ke Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Republik Indonesia agar segera ditindak.
Baca Juga:
“Operator liga sekarang ini masih saja mengulangi kebudayaan masa lalu. Tidak profesional, tidak memegang janji, dan tidak etis. Kami akan melaporkan langsung ke Dirjen Imigrasi untuk menindak kasus ini. Pemain-pemain asing itu bekerja profesional di sini, tetapi tidak pakai surat-surat. Bayaran mereka juga besar. Kenapa mengurus KITAS saja sulit?” ujar Heru.
Sejauh ini, BOPI masih mencatat daftar pemain dan pelatih asing yang belum memiliki Kitas. Pendaftaran pemain asing sejatinya berakhir pada 30 April.
“Saat ini, kami masih mencatat pemain dan pelatih asing di sepak bola Indonesia. Ternyata, banyak yang belum memiliki KITAS, terutama pemain asing yang baru bermain di sini," kata Heru.
Menurut Heru, walau pendaftaran pemain asing ditutup pada 30 April, namun kesepakatannya adalah pemain asing tidak bisa diturunkan kalau belum punya KITAS.
Pemain Asing Anyar di Indonesia