Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Menarik dari Kemenangan 2-0 Manchester United atas Chelsea

By Firzie A. Idris - Minggu, 16 April 2017 | 23:57 WIB
Para pemain Manchester United merayakan gol Marcus Rashford ke gawang Chelsea pada laga Liga Inggris antara Man United dan Chelsea di Old Trafford, Manchester, 16 April 2017. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Manchester United mengalahkan Chelsea 2-0 di Stadion Old Trafford pada Minggu (16/4/2017). Gol pertama laga dicetak oleh Marcus Rashford pada menit ketujuh laga. Ander Herrera lalu menambah keunggulan Setan Merah pada menit-menit awal babak kedua. Berikut adalah lima hal menarik dari laga tersebut.

1. Hadiah ke Liga Champions membuat Liga Europa menggiurkan


Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (kanan), berjalan ke ruang ganti bersama kiper cadangan Sergio Romero pada akhir babak pertama laga Liga Inggris antara Man United dan Chelsea di Old Trafford, Manchester, 16 April 2017.(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Klub Premier League terkenal untuk mendahulukan liga domestik ketimbang kompetisi antarklub Eropa.

Hal ini paling ketara saat Liverpool di bawah Brendan Rodgers mengistirahatkan tujuh pemain, termasuk Steven Gerrard dan Raheem Sterling, saat The Reds menyerah 0-1 di Real Madrid pada November 2014.

Ia melakukan itu karena Liverpool bersua sang pemuncak klasemen, Chelsea, pada akhir pekan berikutnya (The Reds tetap kalah 1-2 di duel tersebut).

Nah, sekarang kita melihat kebalikannya. Pamor Liga Europa meningkat di mata klub Liga Inggris, setidaknya untuk Jose Mourinho. Ia melihat top scorer Zlatan Ibrahimovic letih untuk laga papan atas ini dan menyimpannya demi partai perempat final leg 2 Liga Europa kontra Anderlecht.

Padahal, Mou pernah berkata saat menukangi Chelsea pada 2013 bahwa LE bukanlah kompetisi “satu level untuk para pemainnya”.
Hadiah ke Liga Champions sebagai pemenang kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut tampak memengaruhi pemikiran Mou kini.

2. Zlatan Ibrahimovic toh tidak akan cocok untuk laga ini

Sisi positif dari mengistirahatkan Ibra adalah Man United leluasa mengeksploitasi high defensive line Chelsea dengan striker lincah Marcus Rashford dan Jesse Lingard sebagai ujung tombak. Dua kali Rashford berlari di belakang pertahanan Chelsea dalam delapan menit pertama laga.

Ia gagal memanfaatkan peluang pertama, tetapi Rashford menaklukkan Asmir Begovic dengan tembakan terukurnya untuk peluang kedua. Ini adalah gol kedua sang pemain dari dua partai Liga Inggris setelah gagal mencetak gol dalam 20 pertandingan sebelumnya.

Penampilan Rashford di laga ini datang setelah ia tampil sangat prima, mungkin performa terbaiknya berseragam Setan Merah, saat Man United bermain imbang kontra Anderlecht pada medio pekan.

3. Formasi Jose Mourinho jitu 


Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memberikan instruksi pada laga Liga Inggris antara Man United dan Chelsea di Old Trafford, Manchester, 16 April 2017.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Jose Mourinho membuat klub lamanya masuk jebakan. Mou meniru skema Chelsea dan memainkan tiga bek tengah dengan Matteo Darmian menemani Eric Bailly serta Phil Rojo di jantung pertahanan Setan Merah.

Chelsea pun kesulitan di laga ini seperti ketika tumbang 0-2 saat bertandang ke Tottenham yang juga bermain dengan tiga bek pada laga awal Januari.

Kedua wingback Chelsea tidak bisa berbicara banyak pada laga ini. Fakta bahwa pelatih Antonio Conte kehilangan Marcos Alonso pada saat pemanasan juga memperburuk situasi.

Alhasil, dua pemain mereka bermain di luar posisi, Victor Moses sebagai bek sayap kiri dan Cesar Azpilicueta sebagai bek sayap kanan.

Moses terlihat paling kesulitan dengan hanya menyelesaikan 8 operan sukses dan gagal melayangkan satu pun umpan silang selama 54 menit laga sebelum ia ditarik keluar.

4. Ander Herrera bintang lapangan tengah Setan Merah

Gelandang asal Spanyol, Ander Herrera, menjadi figur sentral bagi Manchester United. Ia menyediakan assist bagi gol Marcus Rashford dengan bola terobosan cantik walau tangan sang pemain terlihat mengenai bola saat menghentikan serangan The Blues sebelumnya.

Namun, ia menjalankan tugas bertahan dengan sangat baik. Herrera membayangi setiap langkah penyerang sayap Chelsea, Eden Hazard. Alhasil, pemain asal Belgia tersebut gagal mencatatkan satu pun tembakan atau peluang bagi rekan-rekannya sebelum turun minum.

Herrera pun memulai babak kedua dengan menambah keunggulan timnya hasil tembakan keras dari ujung kotak penalti, usaha ke gawang pertamanya di laga ini.

5. Kemenangan Manchester United hasil sempurna untuk Tottenham dan Liga Inggris


Dua bek Chelsea, Kurt Zouma dan David Luiz, bereaksi setelah tim mereka kebobolan gol pertama pada laga Liga Inggris antara Man United dan Chelsea di Old Trafford, Manchester, 16 April 2017.(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Selain mengangkat Man United ke peringkat kelima, kemenangan Setan Merah merupakan angin segar bagi para fans Liga Inggris. Chelsea kini hanya unggul empat poin di puncak klasemen dari Tottenham Hotspur dengan enam laga tersisa.

Keunggulan perbedaan gol Tottenham (+46) berbanding Chelsea (+39) tentu membuat para fans kubu Stamford Bridge gigit jari pada bulan terakhir musim 2016-2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P