Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Kiper Indonesia di Piala Asia 2000 Bersama PSMS Medan

By Minggu, 16 April 2017 | 22:01 WIB
Pelatih kiper PSMS Medan, Sahari Gultom. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

MEDAN, JUARA.net – Pengalaman Sahari Gultom sebagai kiper tak diragukan lagi, termasuk saat jadi bagian timnas Indonesia di Piala Asia 2000. Kini, pria 39 tahun itu bersama klub Liga 2, PSMS Medan dan punya misi khusus.

Sahari Gultom tak hanya fokus mempersiapkan kiper PSMS Medan untuk tampil gemilang di Liga 2 musim 2017. Dia juga membawa misi untuk melahirkan kembali pamor kiper dari Sumatera Utara.

Ini salah satu faktor penting kenapa kiper ketiga timnas Indonesia di Piala Asia 2000 itu menolak tawaran klub Liga 1 dan memilih kembali ke PSMS.

”Mereka harus bisa bermain sebagai libero. Saya ingin mempromosikan mereka ke level klub yang lebih baik lagi.”

Pelatih Kiper PSMS Medan, Sahari Gultom

”Meskipun bermain di Liga 2, saya ada misi lain untuk sepak bola Medan dan Sumatera Utara. Saya mau melahirkan kembali kiper-kiper asal Sumut ke sepak bola nasional,” kata Sahari Gultom kepada JUARA.

”Sekarang, prioritas saya adalah dua penjaga gawang eks tim Sumut di PON 2016 Jabar yang ada di PSMS musim ini. Ini tugas yang tak mudah untuk memunculkan keduanya (Abdul Rohim dan Ahmad Fauzi) ke level Liga 1,” ucapnya.

Namun misi untuk melakukan regenerasi kiper ke timnas Indonesia dari Sumut, yang terputus sejak era Markus Horison, dianggap belum habis.

Baca juga: Persija Kompak dengan Madura United, Sama-sama Menang 2-0

Kiper yang telah memperkuat 14 klub di Liga Indonesia ini menilai kemampuan dua penjaga gawang PSMS saat ini cukup baik.

”Secara kemampuan, mereka sudah punya basic yang baik. Tinggal bagaimana saya menekankan lagi dalam program latihan, bahwa kiper saat ini lebih modern,” tutur Sahari.

”Mereka harus bisa bermain sebagai libero. Saya ingin mempromosikan mereka ke level klub yang lebih baik lagi,” ujarnya.