Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekompakan Tim Jadi Kunci Keberhasilan Putri Pertamina ke Final Proliga

By Delia Mustikasari - Sabtu, 15 April 2017 | 20:53 WIB
Pemain tim voli putri Jakarta Pertamina Energi merayakan kemenangan atas Jakarta PGN Popsivo Polwan yang mengantar mereka melaju ke babak final Proliga 2017 pada hari kedua final four Seri II Proliga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/4/2017). (PP PBVSI)

Tim voli putri Jakarta Pertamina Energi melaju ke babak final Proliga 2017 setelah menang atas Jakarta PGN Popsivo Polwan pada final four Seri II Proliga yang digelar di GOR C-Tra Arena, 14-16 April.

Pertamina menumbangkan Popsivo dengan 3-0 (25-16, 25-19, 25-19). Pertamina sudah mengantongi empat kemenangan dan satu kekalahan sepanjang laga final four.

"Alhamdulilah kami bisa memenangi pertandingan meskipun pada awal-awal set berat untuk mendapatkan poin. Laga ini merupakan penentuan kami ke final, jadi kami harus menang. Kalau kalah, harus dengan skor 2-3," tutur pelatih Pertamina, Risco Herlambang seusai pertandingan Sabtu (15/4/2017).

"Semua kesulitan kami bisa diatasi dengan kekompakan tim. Kami tidak ingin para pemain membawa nama daerah masing-masing, mMereka semua satu. Tidak ada pemain Jawa Barat saja atau DKI Jakarta saja di sini," ujar Risco.

Faktor lainnya, menurut Risco, pemain asing Pertamina, Anna Stepaniuk (Ukraina) dan Regan Hood Scott (Amerika Serikat) bisa melebur dengan tim.

"Tahun lalu, pemain asing kami rewel karena sudah empat kali tampil pada Olimpiade sehingga kurang memiliki motivasi," ujar Risco.

Saat melawan Popsivo, Risco mengaku sempat was-was dengan performa tim karena ada pemain yang sakit, namun memaksa untuk tampil.

"Menjelang final, pemain harus berada dalam kondisi bugar. Kami hanya punya waktu satu minggu untuk mempersiapkan diri," ucap Risco.


Pelatih tim voli putri Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang (kiri) dan pemain Pertamina, Nandita Ayu Salsabila memberi keterangan kepada media setelah menjalani pertandingan melawan Jakarta PGN Popsivo Polwan pada hari kedua final four Seri II Proliga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/4/2017).(DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Karena itu, Risco tidak terlalu mengejar kemenangan pada laga terakhir final four melawan Jakarta Elektrik PLN, Minggu (16/4/2017).

"Besok (Minggu), kami bermain normatif dan menikmati pertandingan. Kami tidak mengejar gelar juara final four. Yang terpenting, kami bisa tampil maksimal pada babak final," aku Risco.

Tahun lalu, Pertamina harus puas sebagai runner-up Proliga setelah dikalahkan Elektrik 2-3 pada babak final.

"Bisa dikatakan kalau kami nyaris menang saat itu. Makanya, kami ingin merebut kemenangan tahun ini," ujar Risco.

Di lain pihak, pemain Pertamina, Nandita Ayu Salsabila mengaku tim semakin kompak. "Selain kompak, tadi kami beradu kekuatan mental. Target pribadi saya ingin membawa tim jadi juara di hadapan kedua orangtua," ucapnya.

Laga penutup final four akan digelar mulai pukul 12.00 WIB yang dibuka dengan pertandingan antara tim putra Jakarta Pertamina Energi dan Jakarta BNI Taplus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P