Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Manchester United, Paul Pogba (24), menatap pertandingan Liga Inggris kontra Chelsea di Stadion Old Trafford, Minggu (16/4/2017), dengan optimistis.
Pada musim 2016-2017, Manchester United sudah dua kali tumbang di tangan Chelsea dalam ajang Premier League (0-4) dan Piala FA (0-1). Oleh karena itu, Paul Pogba ingin melampiaskan dendam kepada pasukan Antonio Conte di Teater Impian.
"Musim ini Chelsea mengalahkan kami dua kali dan kami tidak mau merasakan yang ketiga. Kami menginginkan kemenangan," kata Pogba kepada MUTV.
Check out the #MUTV app for classic #MUFC v Chelsea action - like @DiegoForlan7's late winner from 2003!
— Manchester United (@ManUtd) April 14, 2017
Download: https://t.co/3BZ5YoDBWn pic.twitter.com/OKnwfonSwm
"Bagi kami, pertandingan nanti adalah pembalasan dendam. Jadi, mari menyikapinya dengan positif dan berharap dapat memenangi pertandingan," ucap dia lagi.
Pogba yang pernah menjadi anak asuh Conte semasa di Juventus dalam periode 9 Desember 2012 hingga 15 Juli 2014 tahu betul strategi eks pelatihnya.
Baca Juga:
"Kami tahu lini belakang Chelsea sangat bagus. Conte melakukan hal serupa seperti ketika melatih Juventus. Pola latihan yang dia terapkan selalu sama sehingga para pemain memahami apa yang harus dilakukan," ujar Pogba.
"Secara taktik, Conte tidak ingin timnya kebobolan dan kami belum mencetak gol ke gawang Chelsea. Saya harap pada akhir pekan ini kami akan mencetak gol dan memang harus melakukannya," tutur Pogba.
Saat bersergam Juventus, Pogba pernah mencicipi kemenangan atas Chelsea (3-0) dalam partai Grup E Liga Champions di Juventus Stadium pada 20 November 2012. Namun, dia hanya bermain dalam satu menit terakhir.