Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Leicester City, Craig Shakespeare (53), menyadari kekuatan utama Crystal Palace yang akan menjadi lawan timnya dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, Sabtu (15/4/2017).
Craig Shakespeare menyoroti dua winger Crystal Palace, Wilfred Zaha dan Andros Townsend, serta striker andalan tuan rumah, Christian Benteke. Oleh karena itu, Shakespeare mempunyai trik tersendiri.
Dia ingin anak-anak asuhnya menghentikan ketiga pemain tersebut.
"Di lini serang, tiga pemain mereka, Benteke, Zaha, dan Townsend, akan menjadi ancaman serius untuk kami," kata Shakespeare.
"Saya pikir dengan kualitas individu pemain sayap mereka, kami harus berusaha mematikannya dan juga bersiaga menghalau Benteke dalam duel udara," ucap Shakespeare.
What a night for @CPFC still buzzing after last night win over @Arsenal #CPFCvAFC @andros_townsend @YCabayeofficiel #cpfc pic.twitter.com/Fq6p6varj5
— Chris Aldous (@TheAldousSnow) April 11, 2017
Shakespeare berharap pasukannya dapat mencuri poin guna mengamankan diri dari jurang degradasi.
Saat ini, Leicester bertengger di posisi ke-11 dengan koleksi 36 poin, sedangkan Palace masih tertahan di peringkat ke-16 lewat raihan 34 poin.
Shakespeare pun mengaku tidak mau senasib dengan Arsenal yang takluk 0-3 di markas Palace, Senin (10/4/2017).
Dalam partai tersebut, Townsend membukukan satu gol dan satu assist. Sementara itu, Zaha menyumbangkan dua assist.
Baca Juga:
"Kami memperkirakan pertandingan akan berjalan sangat sulit. Semua pemain dari kedua tim akan berjuang mendapatkan poin," ujar Shakespeare.
"Tak ada yang dapat mengatakan bahwa posisi kami sudah aman. Poin dari duel nanti akan sangat penting dan pemain mereka sedang percaya diri setelah mengalahkan Arsenal pada Senin," tutur Shakespeare.
Leicester boleh sedikit berbangga karena sepanjang sejarah kontra Palace, mereka lebih banyak merasakan kemenangan (26 berbanding 23).