Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Red Bull Racing, Christian Horner, berharap FIA mau mengkaji ulang pemakaian T-wings pada ajang balap Formula 1 (F1) musim ini. Harapan Horner ini tidak lepas dari insiden yang menimpa pebalapnya, Max Verstappen.
Mobil Verstappen rusak setelah melindas T-wing milik Valtteri Bottas (Mercedes) yang terlepas saat menjalani sesi latihan bebas kedua GP Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Jumat (14/4/2017).
Akibat kejadian itu, Verstappen cuma bisa melahap 18 lap.
"Saya tidak mengira kerusakannya akan sebesar itu," cetus Verstappen, dilansir Motorsport, Sabtu (15/4/2017).
Selain membatasi jumlah putaran dan durasi sesi latihan bebas kedua Verstappen, Red Bull harus mengeluarkan 50.000 poundsterling atau sekitar 831 juta rupiah untuk memperbaiki kerusakan mobil pebalap berdarah Belanda-Belgia itu.
Berdasarkan hal ini plus pertimbangan keselamatan, Horner berharap Direktur Balapan FIA Charlie Whitting mau mempertimbangkan penghapusan pemakaian T-wing.
Baca juga:
"Saya mungkin bukan orang yang tepat untuk ditanyai soal T-wing karena kami tidak punya itu, jadi semua orang mengatakan kami ingin membuangnya karena tidak memilikinya," ucap Horner.
"Saya pikir Charlie, jika dia mau, mempunyai kesempatan yang tepat dan berkaitan dengan keselamatan untuk membuang itu. Namun, saya rasa T-wing akan tetap ada sepanjang musim ini," kata Horner lagi.
Insiden T-wing lepas yang dialami Bottas bukanlah kali pertama pada musim balap F1 2017. Akhir pekan lalu, pebalap Finlandia itu juga kehilangan T-wing saat menjalani GP China.