Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Siapa tak suka dengan kondisi ini. Di saat tim Formula 1 mereka yang sudah lama tenggelam prestasinya dan kini menunjukkan gejala kebangkitan, para pebalap junior mereka pun sedang bagus-bagusnya.
Sebastian Vettel kini benar-benar mampu memberikan perlawanan sepadan kepada Lewis Hamilton. Kedua pebalap ini diprediksi bakal head-to-head dalam memperebutkan gelar juara dunia F1 musim ini.
Di ajang Formula 2, pengganti GP2 Series, dua pebalap binaan Ferrari, Charles Leclerc (Monako) dan Antonio Fuoco (Italia) menguasai front row untuk balapan Feature Race yang digelar hari Sabtu (15/4) ini. Leclerc menempati pole position, diikuti Fuoco.
Kedua pebalap ini membela tim yang sesungguhnya bukan tim mapan di F2 atau GP2 dulu. Prema Racing adalah tim yang sangat mapan di Formula 3, bukan F2. Mereka sendiri baru ikut GP2 Series musim lalu.
Leclerc (19) baru masuk Ferrari Driver Academy tahun 2016. Tahun itu pula dia ikut GP3 Series dan berbekal tiga kemenangan dia menjadi juara umum ajang di bawah F2 itu. Pada 2016 Leclerc juga berkesempatan menjajal mobil F1 Haas, tim yang mendapat suplai mesin dari Ferrari.
Menariknya, saat meraih pole position itu, Leclerc melakukan hal tak biasa. Hasil diskusi dengan timnya, dia malah masuk ke trek di saat tidak ada siapa-siapa alias kosong! Strategi mereka itu tepat, karena Leclerc tak perlu terkena traffic alias gangguan banyak mobil. "Untuk balapan, karena suhu sangat panas saat ini, yang terpenting adalah bagaimana menggunakan ban semaksimal mungkin," ujar Leclerc.
Apa pun kata orang, apakah ini koneksi Italia atau bukan, Fuoco (20) tetap layak berada di Ferrari Driver Academy sejak 2013. Maklum, sudah lama memang Italia tak punya pebalap F1. "Rasanya balapan pertama F2 di musim 2017 akan menarik," ujar Fuoco.