Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mencari Akhir Catatan Buruk Lazio di Luigi Ferraris

By Wisnu Nova Wistowo - Sabtu, 15 April 2017 | 10:21 WIB
Pelatih Genoa, Ivan Juric, memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Napoli dalam laga lanjutan Liga Italia 2016-2017 di Stadion San Paolo, Naples, pada 10 Februari 2017. (FRANCESCO PECORARO/GETTY IMAGES)

"Kami perlu mengambil tiga poin di semua pertandingan tersisa," kata Alessandro Murgia yang baru memperpanjang kontraknya hingga 2022.

"Mulai sekarang hingga akhir musim, semua partai seperti laga final buat kami. Kami harus mempersiapkan pertandingan melawan Genoa," ucap gelandang muda berusia 20 tahun ini.

Kesempatan Kedua

Empat kekalahan beruntun melawan Sampdoria (0-1), AC Milan (0-1), Atalanta (0-5), dan Udinese (0-3) membuat Andrea Mandorlini dilengserkan dari kursi pelatih Genoa, Senin (10/4).

Hasil-hasil negatif tersebut membuat Genoa terperosok ke posisi 16 klasemen sementara Serie A dengan kemasan 29 poin. Mereka terpaut 9 poin dari zona degradasi.

Namun, terjadi keanehan saat Presiden Enrico Preziosi mengumumkan pelatih pengganti Mandorlini. Ya, Genoa resmi menunjuk Ivan Juric sebagai pelatih baru Nicolas Burdisso dkk.

Juric merupakan pelatih yang baru dipecat Genoa pada Februari lalu. Berarti hanya berjarak kurang dari dua bulan pelatih berusia 41 tahun asal Krosia itu kembali melatih klub yang sama.

Pada musim 2016-2017 Juric menangani 25 pertandingan Genoa di Serie A sebelumnya. Ia memiliki tidak terlalu buruk ketika I Rossoblu - julukan Genoa - tampil di Luigi Ferraris.

Dari 12 pertandingan kandang, Juric mampu menuai 4 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 3 kali kalah. Dua kemenangan di antaranya didapat dari tim sekelas Juventus (3-1) dan Milan (3-0).

Laga kontra Lazio akan menjadi partai debut Juric di kesempatan kedua sebagai pelatih Genoa. Menggagalkan ambisi skuat Inzaghi mengakhiri catatan buruk di Luigi Ferraris pun menjadi tugas pertamanya.