Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lazio akan bertandang ke Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (15/4/2017). Menjelang menjalani pertandingan tersebut skuat asuhan Simone Inzaghi dibayang-bayangi enam catatan negatif melawan Genoa.
Kunjungan terakhir Lazio ke markas Genoa tersebut berujung dengan skor imbang 0-0. Hasil itu memperpanjang catatan tidak pernah menang tim berjulukan I Biancocelesti menjadi enam kali beruntun.
Sejak Januari 2011 saat skor juga seri 0-0, Lazio selalu kalah setiap bertandang ke Luigi Ferraris dalam empat pertemuan berikutnya dengan skor 2-3, 2-3, 0-2, dan 0-1.
Akan tetapi, di bawah besutan Simone Inzaghi musim ini Lazio merupakan tim yang tidak pernah kalah dalam lima pertandingan tandang terakhir.
Baca Juga:
Rinciannya, menang di markas Pescara (6-2), Empoli (2-1), Bologna (2-0), dan Sassuolo (2-1), serta satu kali imbang 0-0 melawan Cagliari.
Sementara itu, Genoa memiliki catatan sebaliknya, yakni tak pernah menang dalam tujuh laga kandang terakhir.
I Rossoblu kalah dari Palermo (3-4), AS Roma (0-1), Sassuolo (0-1), Sampdoria (0-1), dan Atalanta (0-5), serta dua kali seri kontra Crotone (2-2) dan Bologna (1-1).
Catatan tersebut membuat Lazio tetap diunggulkan bisa menuai tiga poin dan mengakhiri catatan buruk di depan publik Genoa.
Terlebih Ciro Immobile dkk tengah termotivasi kembali ke jalur kemenangan setelah dipermalukan Napoli 0-3 di laga pekan ke-31 Serie A.
Prolungamento contrattuale fino al 2022 per Alessandro @Murgia#Murgia2022 https://t.co/FilIJnDp96 pic.twitter.com/xBg67H0OR3
— S.S.Lazio (@OfficialSSLazio) April 10, 2017
"Kami perlu mengambil tiga poin di semua pertandingan tersisa," kata Alessandro Murgia yang baru memperpanjang kontraknya hingga 2022.
"Mulai sekarang hingga akhir musim, semua partai seperti laga final buat kami. Kami harus mempersiapkan pertandingan melawan Genoa," ucap gelandang muda berusia 20 tahun ini.
Kesempatan Kedua
Empat kekalahan beruntun melawan Sampdoria (0-1), AC Milan (0-1), Atalanta (0-5), dan Udinese (0-3) membuat Andrea Mandorlini dilengserkan dari kursi pelatih Genoa, Senin (10/4).
Hasil-hasil negatif tersebut membuat Genoa terperosok ke posisi 16 klasemen sementara Serie A dengan kemasan 29 poin. Mereka terpaut 9 poin dari zona degradasi.
Namun, terjadi keanehan saat Presiden Enrico Preziosi mengumumkan pelatih pengganti Mandorlini. Ya, Genoa resmi menunjuk Ivan Juric sebagai pelatih baru Nicolas Burdisso dkk.
La squadra si è ritrovata a Pegli per una seduta pomeridiana.
— Genoa CFC (@GenoaCFC) April 10, 2017
La news: https://t.co/o14otfXeSi pic.twitter.com/2SB9CbpLOf
Juric merupakan pelatih yang baru dipecat Genoa pada Februari lalu. Berarti hanya berjarak kurang dari dua bulan pelatih berusia 41 tahun asal Krosia itu kembali melatih klub yang sama.
Pada musim 2016-2017 Juric menangani 25 pertandingan Genoa di Serie A sebelumnya. Ia memiliki tidak terlalu buruk ketika I Rossoblu - julukan Genoa - tampil di Luigi Ferraris.
Dari 12 pertandingan kandang, Juric mampu menuai 4 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 3 kali kalah. Dua kemenangan di antaranya didapat dari tim sekelas Juventus (3-1) dan Milan (3-0).
Laga kontra Lazio akan menjadi partai debut Juric di kesempatan kedua sebagai pelatih Genoa. Menggagalkan ambisi skuat Inzaghi mengakhiri catatan buruk di Luigi Ferraris pun menjadi tugas pertamanya.
Enam pertemuan terakhir Genoa vs Lazio di Stadion Luigi Ferraris
Prakiraan Formasi
Genoa (3-4-2-1): 83-Rubinho, 22-Munoz, 8-Burdisso, 5-Izzo, 30-Rigoni, 22-Lazovic, 15-Hiljemark, 93-Laxalt, 10-Ntcham, 32-Morosini, 9-Simeone.
Pelatih: Ivan Juric
Lazio (3-4-2-1): 1-Strakosha, 15-Bastos, 13-Wallace, 26-Radu, 8-Basta, 16-Parolo, 96-Murgia, 6-Lukaku, 21-Milinkovic, 10-Anderson, 17-Immobile.
Pelatih: Simone Inzaghi
Prediksi