Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profil Tim Liga 1 2017: Persija, Rindu Habitat Asli

By Sabtu, 15 April 2017 | 07:09 WIB
Para pemain Persija saat menjalani pemanasan sebelum laga kontra timnas U-22 Indonesia di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Rabu (5/4/2017) malam. (Twitter @Persija_Jkt)

Ibu kota bergairah lagi menyambut Liga 1. Persija Jakarta yang sempat terasing jauh dari basis pendukung dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 kini kembali semarak karena kemungkinan bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Penulis: Indra Citra Sena

Lokasi stadion itu memang di luar Jakarta, tapi masih lebih terjangkau ketimbang Stadion Manahan (Solo), yang terpaksa digunakan hampir sepanjang tahun lalu sebagai bentuk hukuman atas kerusuhan suporter di pekan-pekan awal TSC.

Tak mengherankan bila Jakmania begitu antusias menyambut Liga 1.

Gambarannya bisa dilihat dari kepadatan penonton dalam laga uji coba melawan Indonesia U-22, yang berkesudahan dengan skor imbang tanpa gol (5/4/2017).

Jakmania rindu menyaksikan klub kesayangan bertanding. Akan tetapi, kerinduan bukan sekadar melihat aksi Ismed Sofyan dkk di atas lapangan, melainkan juga prestasi membanggakan seperti saat merengkuh juara pada edisi 2000-2001 di era Ligina.

Kedatangan Gede Widiade selaku presiden baru Persija membawa angin segar. Pemain-pemain berkualitas merapat satu demi satu, mulai dari Luis Carlos Junior (Brasil), M Hargianto, hingga Rohit Chand (Nepal).

Target tinggi langsung dipatok. Pelatih Stefano Cugurra diminta melambungkan Persija ke papan atas, setidaknya menembus lima besar klasemen akhir.

Baca Juga:

Sebuah pencapaian yang tidak pernah lagi mereka raih sejak Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012. Rangkaian uji coba pramusim, termasuk ajang Piala Presiden 2017, barangkali meninggalkan kesan negatif lantaran Persija lebih sering menuai hasil imbang.

Namun, situasi ini rupanya tak mengurangi optimisme coach Stefano menjelang Liga 1.

“Hasil akhir pertandingan uji coba bukanlah tolok ukur suatu klub bakal tampil buruk di kompetisi sesungguhnya. Periode pramusim jamak digunakan pelatih untuk mencari kelebihan dan kekurangan tim agar lebih siap di Liga 1,” kata Stefano.

 

Pelatih: Stefano "Teco" Cugurra


Pelatih Persija, Stefano Cugurra saat memberikan instruksi pemainnya ketika bersua Madura United pada laga perdana Cilacap Cup 2017 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jumat (24/3/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Musim ini adalah debut pelatih yang akrab disapa Teco ini di Liga Indonesia. Dia pernah turut andil dalam keberhasilan Persebaya Surabaya menjuarai edisi 2004, tapi jabatannya masih sebagai asisten Jacksen F Tiago.

Bintang: Luis Carlos Junior


Aksi striker Persija Jakarta, Luiz Junior (kanan) pada laga uji coba kontra Indonesia U-22 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Berkewajiban membuktikan kapasitas sebagai striker elite bareng Persija sesuai rekam jejak mentereng berupa koleksi 17 gol dalam ajang TSC 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P