Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemusatan Latihan Timnas U-19 Dimulai!

By Minggu, 16 April 2017 | 17:17 WIB
Pelatih timnas U-18 Indonesia, Indra Sjafri memegang mikrofon sebagai alat untuk memberikan instruksi ke pemain dalam seleksi tahap kedua skuat Garuda Muda di lapangan Atang Sutresna, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Tahapan seleksi tim nasional Indonesia U-19 yang berlangsung selama kurang lebih lima bulan resmi berakhir pada Senin (10/4/2017).

Penulis: Indra Citra Sena

Sebanyak 32 pemain terpilih akan menjalani pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri menuju Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia.

Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, terkesan puas dengan komposisi pasukan mudanya yang diseleksi berdasarkan tiga kategori, yakni rekomendasi asprov, pengamatan sendiri di Piala Soeratin, serta penelusuran bersama PSSI terkait pemain potensial di luar negeri.

Kategori ketiga menghasilkan 17 nama, tetapi hanya 14 yang datang mengikuti seleksi di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur. Beberapa pemain menarik perhatian Indra karena dianggap memenuhi kriteria dan berguna buat tim.

“Sayang, mereka tidak bisa mengikuti pemusatan latihan jangka panjang karena harus melanjutkan sekolah di luar negeri. Solusi yang saya lakukan adalah menjalin komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan performa anaknya di sana,” ujar Indra.

“Kesepakatan yang tercapai dengan orang tua yaitu anak mereka akan hadir sekitar enam sampai delapan minggu sebelum sepak mula Piala AFF,” kata Indra menambahkan.

Baca Juga:

Sebelum berlaga di Piala AFF yang bergulir pada 4-17 September 2017, agenda terdekat timnas U-19 adalah melakoni partai uji coba di pengujung April dan bertolak ke Prancis guna mengikuti Tournoi de Toulon 2017 (29 Mei-10 Juni 2017).

Turnamen ini tergolong bergengsi karena diikuti sejumlah negara yang memiliki tradisi sepak bola kuat seperti Brasil, Inggris, Wales, dan Prancis selaku tuan rumah. Wakil Asia selain Indonesia adalah Jepang dan Bahrain.