Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Tiga Cara Inter Milan untuk Kalahkan AC Milan

By Sabtu, 15 April 2017 | 12:01 WIB
Gelandang Inter Milan, Ever Banega (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Atalanta dalam pertandingan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 12 Maret 2017. (EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES)

Di bawah asuhan Vincenzo Montella, Milan sangat gemar membangun serangan dari bawah. Juru taktik Inter, Stefano Pioli, wajib kembali menggeber taktik yang ia mainkan pada pertemuan pertama melawan Milan.

Kala itu Pioli menginstruksikan anak asuhnya untuk menekan kuartet bek lawan. Alhasil, sepak bola operan yang ingin diperagakan Milan menjadi berantakan.

Hal itu terindikasikan lewat penurunan jumlah operan bek-bek Milan. Gabriel Paletta, yang rata-rata melepas 57 operan per laga, hanya mampu mengirim 17 operan saat bertemu Inter!

Baca Juga:

"Saya suka permainan menekan dan kami mesti belajar untuk menerapkannya pada saat dan posisi yang tepat," ujar Pioli usai melihat timnya menahan imbang Milan 2-2 November silam.

Bek Milan juga terbukti kerap panik saat ditekan. Duel melawan Pescara pada pekan ke- 29 menjadi bukti.

Pressing yang dilakukan penyerang Pescara, Gianluca Caprari, memaksa Paletta melepas operan back-pass tak sempurna. Operan itu lantas meluncur masuk ke gawang kosong lantaran gagal dikontrol oleh kiper Gianluigi Donnarumma.

Bikin Gol Cepat


Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Atalanta dalam laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 12 Maret 2017.(EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES)

Inter sangat jago mencetak gol pada periode akhir pertandingan. Kelebihan itu pula yang menghindarkan Il Biscione dari kekalahan di pertemuan pertama kontra Milan.