Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man United Wajib Hindari Ibrahimovic-sentris

By Minggu, 16 April 2017 | 12:04 WIB
Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, beraksi dalam laga Premier League kontra Everton di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 4 April 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Menjelang duel menarik mengadapi Chelsea di Old Trafford pada Minggu (16/4/2017), Manchester United mendapatkan saran menarik dari legenda hidupnya, yaitu Ryan Giggs. Saran tersebut ialah United harus menghindari Ibrahimovic-sentris.

Penulis: Dedi Rinaldi

Artinya, United jangan terlalu menggantungkan diri pada Zlatan Ibrahimovic. Giggs meminta semua lini untuk bisa menghasilkan peluang bahkan terciptanya gol.

Apakah dari para gelandang, pemain sayap, atau bahkan para bek dalam situasi bola mati.

“Ibrahimovic seorang striker yang bagus. Hanya, terlihat ada masalah mengenai konsentrasi di mulut gawang serta ketergantungan yang terlalu besar pada Ibrahimovic,” kata Giggs.

Jika hal ini tidak bisa dilakukan saat menghadapi Chelsea, United akan sulit untuk memenangi laga tersebut. Pasalnya, ketergantungan pada Ibrahimovic bakal membuat pekerjaan Chelsea menjadi lebih mudah.


Reaksi kekecewaan penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, dalam partai Premier League lawan Bournemouth di Old Trafford, Manchester, 4 Maret 2017.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Ketika Chelsea mematikan seluruh pergerakan Ibrahimovic, maka akan terhenti pula seluruh harapan United. Potensi kekalahan memalukan yang diderita oleh United pada pertemuan pertama dengan skor telak 0-4 akan terulang.

“United sekarang dalam kondisi mentalitas yang cukup baik. Karena itu, jika United kembali menelan kekalahan maka dampaknya sangat tidak baik,” ucap Giggs.

"Selain kehilangan kesempatan menambah angka guna menerobos area empat besar, kekalahan tersebut juga akan membekas pada pemain untuk waktu lama," tuturnya.

Baca Juga: Sean Gelael di Mata Sang Bunda, Rini S Bono

Namun, belakangan muncul kabar tentang alasan mengapa Giggs sampai menyarankan kepada United agar jangan terlalu menggantungkan diri pada Ibrahimovic.

Ternyata sudah beredar kabar bahwa striker subur asal Swedia berusia 35 tahun ini disebut arogan dan sering menyulitkan rekan setimnya.

Tentu saja kabar ini terdengar tidak enak di saat United tengah banyak berkeringat dalam mengejar semua kemungkinan yang ada. Begitu pula Ibrahimovic secara pribadi. Dengan sepenuh hati dia menepis pernyataan tersebut.