Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kandidat Pelatih Terbaik Liga 1, Kans Pelatih Lokal Lampaui Asing

By Jumat, 14 April 2017 | 23:28 WIB
Pelatih Arema FC, Aji Santoso, saat memberikan instruksi dalam sesi uji coba melawan Perssu Sumenep di Lapangan Agrokusuma, Kota Batu pada 5 April 2017. (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Hanya tujuh pelatih lokal (38,8%) yang diberi kepercayaan menukangi tim Liga 1 di awal musim 2017. Persentase itu adalah yang paling rendah di kompetisi elite sepak bola nasional sejak era Liga Super. 

Penulis: Andrew Sihombing/Ovan Setiawan

Tidak pernah pada musim-musim sebelumnya jumlah pelatih lokal kurang dari 50 persen seperti sekarang. Pada edisi 2009/10 dan 2013, pelatih lokal bahkan mencapai 77,7 persen alias 14 dari 18 pelatih.

Minimnya pelatih lokal ini tak lepas dari pergantian pelatih di sejumlah klub selepas turnamen TSC 2016.

Klub-klub seperti PS TNI, Persija, Bhayangkara FC, Bali United, hingga Sriwijaya, yang dulu dibesut arsitek lokal, kini beralih ke pelatih asing. Sulit menerima kecenderungan terhadap arsitek asing ini murni karena faktor kualitas.

Osvaldo Lessa, yang kini menakhodai Sriwijaya misalnya, dicap gagal kala menukangi Persipura.

Begitu juga Simon McMenemy (Bhayangkara FC), yang dipecat oleh manajemen Pelita Bandung Raya sebelum musim 2013 selesai.

Adapun komandan Persija saat ini, Stefano Cugurra, belum pernah mengukir prestasi selama menjadi pelatih.

Pada Liga Premier Thailand musim 2016, pelatih yang akrab disapa Teco tersebut cuma bisa membawa Royal Thai Navy finis di peringkat ke-14 dari 18 kontestan.

Terukir