Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Angers SCO memperoleh kehormatan dalam satu pekan terakhir. Mereka berturut-turut menjamu dua kandidat juara terkuat Liga Prancis musim ini di Stade Raymond Kopa.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Pada 8 April lalu, Stade Raymond Kopa kedatangan sang pemimpin klasemen, AS Monaco. Angers memperlihatkan bahwa bukan sebuah kebetulan mereka berada di papan tengah klasemen.
Tim besutan Stephane Moulin juga membuktikan bahwa Stade Raymond Kopa bukan tempat yang menyenangkan bagi tim tamu. Angers meraih dua pertiga dari total poinnya di stadion berkapasitas 18 ribu orang itu.
Angers memang tidak sampai mengalahkan Monaco. Tapi, mereka bisa memberikan segudang kesulitan dan memaksa ASM berdebar-debar sebelum bisa memastikan menang tipis 1-0.
"Sudah saya bilang, Angers akan menyulitkan. Mereka tim yang sangat kuat dan sangat fisikal. Ada alasannya mengapa mereka tampil bagus di Ligue 1 dalam dua tahun terakhir dan lolos ke semifinal Coupe de France musim ini," ujar pelatih Monaco, Leonardo Jardim, seperti dilansir L'Equipe.
See how PSG are preparing for tomorrow's match vs. @AngersSCO ! #AllezParis pic.twitter.com/XvoTTU4Z5F
— PSG English (@PSG_English) April 13, 2017
Seminggu berselang, giliran peringkat dua klasemen, Paris Saint-Germain, yang bertamu ke Stade Raymond Kopa.
Jardim akan berharap Angers memberikan kesulitan yang sama pada rival terdekat tim asuhannya itu. Kebetulan hal itu sesuai dengan janji Moulin.
"Menyenangkan mendengar banyak yang bilang gelar juara Ligue 1 akan ditentukan di Stade Raymond Kopa. Tapi, saya pikir tidak. Selepas pertandingan di kandang kami, Monaco dan PSG masih akan menjalani banyak pertandingan," ujar Moulin kepada Leparisien.fr.
"Tapi, kami bisa berjanji akan berusaha memberikan pertandingan yang sulit bagi Paris SG. Seperti halnya yang kami lakukan saat melawan Monaco dan tim-tim lain yang datang ke sini sebelumnya," kata pelatih berumur 49 tahun itu.