Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejutan Ultah PSSI dari Liga 2

By Senin, 17 April 2017 | 10:20 WIB
Para suporter PSS Sleman (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Sepak mula Liga 2 akan dimulai bertepatan dengan ulang tahun ke- 87 PSSI. Tim-tim Liga 2 pun menyiapkan kejutan memulai kompetisi anyar mereka. 

Penulis: Gonang Susatyo/Suci Rahayu

Duel ulangan final Indonesia Soccer Championship (ISC) B menjadi kejutan awal sepak mula Liga 2. Hanya, laga PSS Sleman melawan PSCS Cilacap tidak digelar di tempat netral.

Laga besar kasta kedua itu dilaksanakan di kandang PSS, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/4). Laga pembuka terasa kian istimewa karena bertepatan dengan HUT ke-87 PSSI.

“Meski merupakan kasta kedua, pembukaan kompetisi terasa istimewa. Laga pembuka PSS melawan PSCS bertepatan dengan hari jadi PSSI ke-87. Pembuka Liga 2 juga digelar di Yogyakarta, tempat PSSI lahir. Hal ini memberikan motivasi tersendiri bagi PSS untuk meraih kemenangan di laga perdana liga,” tutur Rumadi, Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada.

Menjadi tuan rumah pembukaan merupakan kali kedua buat PSS. Sebelumnya, Super Elang Jawa bertindak sebagai tuan rumah di pembukaan Piala Presiden 2017.

“Tentu ini sebuah kehormatan bagi PSS. Kami dua kali menjadi tuan rumah. Mengenai perayaan pembukaan, hal ini masih dibicarakan. Saya tentu berharap pembukaan tidak kalah meriah dengan sebelumnya yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Pada pembukaan di Liga 2, kami ingin sukses dari segi penyelenggaraan dan hasil pertandingan,” katanya.

Kemeriahan sepak mula Liga 2 bakal tidak dihadiri Lanus, suporter PSCS. Hubungan Lanus dengan BCS, salah satu suporter PSS, masih belum harmonis sejak insiden tiga tahun lalu. Saat itu, suporter Lanus, Muhammad Ikhwanuddin, menjadi korban pengeroyokan sampai meninggal dunia oleh oknum BCS.

“Lebih baik suporter tidak datang ke Sleman. Apalagi, pertandingan pembukaan disiarkan langsung televisi. Situasinya berbeda dibandingkan dengan final ISC B, yang digelar di Jepara yang merupakan tempat netral. Bahkan di Jepara suporter PSCS akhirnya tidak masuk stadion karena tempat duduk yang disediakan sudah ditempati pendukung PSS,” ujar Wasis, Ketua Harian PSCS.

Menurut dia, mental tim tidak akan turun meski tidak mendapatkan dukungan dari suporter di laga tandang tersebut. Bahkan Laskar Nusakambangan sudah menargetkan meraih poin di laga perdana tersebut.