Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengawali kompetisi dengan melakoni laga kandang menghadirkan keuntungan tersendiri. Semen Padang mengalami situasi semacam ini ketika menjamu Sriwijaya FC di Stadion H. Agus Salim, Senin (17/4).
Penulis: Indra Citra Sena/Yosrizal
Dukungan penuh dari suporter tentu melipatgandakan semangat juang Semen Padang. Kemenangan atas Sriwijaya bisa membawa dampak positif terhadap mentalitas pemain dalam mengarungi musim ini.
Terlebih, kondisi lawan sedang timpang karena mencopot Widodo C. Putro dan menggantinya dengan Osvaldo Lessa pada pengujung Maret. Persiapan yang mepet kemungkinan besar bakal merecoki permainan Sriwijaya.
Baca Juga:
Nilai plus lain di kubu Semen Padang tidak lain adalah ketajaman Marcel Sacramento. Striker berkebangsaan Brasil ini hampir selalu mampu menjebol gawang lawan setiap kali bertanding di hadapan publik sendiri.
Berkaca dari ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dan Piala Presiden 2017, Marcel sudah menaklukkan gawang 15 klub berbeda dengan rasio kesuksesan mencapai 75 persen, termasuk tim-tim kuat seperti Persipura, Arema, Madura United, dan Persib Bandung.
Hebatnya lagi, setiap kali nama Marcel masuk papan skor, Semen Padang selalu memetik kemenangan. Total dia membukukan 19 gol di partai kandang selama TSC dan Piala Presiden. Jumlah tersebut mencapai 86 persen dari keseluruhan golnya (22).
Yang menarik, Sriwijaya merupakan salah satu klub Liga 1 yang belum dijebol Marcel di laga kandang Semen Padang, selain Mitra Kukar dan Persija Jakarta. Dia tentu berkeinginan menambah panjang daftar korbannya menjadi 16 klub.
Di luar Marcel, kekuatan Semen Padang juga akan bertambah andaikan benar-benar memakai jasa marquee player. Kabarnya, manajemen sedang menjajaki kemungkinan mendatangkan Wilson Palacios, gelandang Honduras yang mentas di Piala Dunia 2010 dan 2014.