Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lini Belakang Sriwijaya FC Dapat Perhatian Khusus

By Noverta Salyadi - Jumat, 14 April 2017 | 00:41 WIB
Pemain Sriwijaya FC Palembang menggelar latihan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, untuk menghadapi kompetisi Liga 1 Gojek Traveloka 17 April 2017, (NOVERTA SALYADI/JUARA.NET)

PALEMBANG, JUARA.net – Menjelang laga perdana Liga 1 di markas Semen Padang, Stadion H Agus Salim Padang, pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa memberikan pelatihan khusus untuk lini belakang timnya.

Dalam latihan terlihat, lini belakang Sriwijaya FC yang diisi oleh Rudolof Yanto Basna, Firdaus Ramadhan, Indra Permana, Zalnando, dan Bobby Satria diberikan berbagai tekanan dari pemain depan.

Para bek Sriwijaya FC berusaha bertahan dengan strategi berlapis sehingga tidak kecolongan gol. Berbagai pola serangan yang diminta oleh Osvaldo Lessa terhadap anak asuhnya seperti umpan silang, umpan lambung, maupun tendang langsung.

Menurut Osvaldo, dia sengaja memberikan pelatihan khusus untuk lini pertahanan timnya. Karena, Bio Paulin Pierre sebagai pemain belakang terpaksa absen untuk laga perdana karena mengalami cedera.

Baca Juga:

“Kekurangan satu pemain cukup berpengaruh pada kekuatan kami, sehingga dalam latihan ini diberikan tekanan khusus untuk pilar lini belakang,” ujar Osvaldo.

Pelatih asal Brasil ini mengaku bahwa Semen Padang yang akan jadi lawan perdana timnya di Liga 1, banyak dihuni oleh pemain bagus. Apalagi, tuan rumah yang berjulukan Kabau Sirah akan bermain di depan suporter fanatik mereka.

“Kami akan selalu waspada menghadapi serangan lawan. Karena, Semen Padang yang banyak dihuni oleh pemain bagus. Kami tidak ingin kecolongan pada laga perdana,” kata Osvaldo.

"Dalam latihan ini, kami berikan lini belakang tugas menjalankan fungsinya sehingga mempunyai pertahanan kuat dan tidak terjadi gol,” tuturnya.

Osvaldo menambahkan bahwa yang paling penting dari semua pemain adalah adanya komunikasi yang baik. Sehingga, masing-masing pemain tidak salah dalam menjalankan antisipasi serangan lawan.

“Komunikasi penting untuk semua pemain, jangan sampai ada yang tidak bisa mengantisipasi serangan lawan, akibatnya bisa menjadi gol,” katanya.