Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ayah dan Lionel Messi adalah sosok yang menjadi inspirasi bagi Egy Maulana Vikri. Kedua sosok ini dijadikan Egy sebagai pelecut semangat dalam mewujudkan impiannya menjadi pesepak bola profesional.
Egy merupakan satu dari 32 pemain yang lolos dari seleksi tim nasional U-18. Tim besutan Indra Sjafri tersebut akan tampil di Piala AFF U-18 2017 di Myanmar pada 4-17 September 2017.
BACA JUGA: Sisi Lain Essien, dari Gendong Anak hingga Jadi Dirigen "Viking Clap"
Egy termasuk pemain berbakat di tubuh timnas U-18. Pemain asal Medan tersebut tampil gemilang saat membawa Persab Brebes menjadi juara Piala Soeratin 2016. Tak hanya itu, dia juga menjadi pencetak gol terbanyak dengan catatan 22 gol.
Lalu apa rahasia di balik ketajaman Egy? Apa pula cita-cita dia bersama timnas? Berikut penuturan Egy kepada KOMPAS.com mengenai ambisinya:
Selamat Anda lolos dari seleksi tim nasional timnas U-18. Bagaimana perasaan Anda
Alhamdullilah karena saya bisa terpilih untuk masuk di timnas u-18. Namun, hal itu tidak membuat saya merasa puas karena saya harus lebih baik dan lebih berusaha untuk memberikan yang terbaik buat negara ini.
Apa cita-cita Anda bersama tim nasional?
Cita-cita saya bersama tim bisa membawa Indonesia juara Piala AFF, Piala AFC, dan lolos ke Piala Dunia. Namun, hal tersebut tidak mudah. Selain harus berusaha, kami juga butuh dukungan warga Indonesia dan doa mereka semua.
Pelatih Indra Sjafri kembali dipercaya menangani timnas U-18. Apa pandangan Anda terhadap sosok Indra Sjafri?
Coach Indra pelatih yang tegas dan disiplin. Dia adalah pelatih yang sangat peduli terhadap pemain muda. Dia yang membuat semangat kami bisa lebih besar untuk membawa Indonesia menjadi juara.
Kami yakin semua itu bisa terwujud kalau Allah menghendaki kita juara dengan kerja keras yang nanti kami bangun bersama-sama.
Sebelum bergabung dengan timnas U-18, Anda adalah pencetak gol terbanyak di Piala Soeratin 2016. Apa rahasianya Anda bisa sangat tajam?
Saya tidak berpikir hal tersebut karena permainan individu saya. Saya punya tim yang kompak dan mereka percaya sama saya. Saya tidak ingin mengecewakan kepercayaan itu. Makanya, saya yakin bisa membuat juara tim Soeratin. Terpilihnya saya menjadi top scorer dan pemain terbaik itu hanya bonus buat saya. Saya sangat merasa bersyukur.
Saat bermain Anda tampil sangat tenang dan memiliki kaki kiri mematikan. Siapa pesepak bola yang menjadi inspirator Anda?
Orang pertama yang menjadi inspirasi saya adalah ayah. Dia adalah orang pertama yang memberi tahu saya tentang sepak bola. Dia mengajari semua pengalamannya kepada saya. Selain ayah, saya mengidolakan Lionel Messi karena dia punya kaki kiri yang mematikan
BACA JUGA: Keputusan Persib Datangkan Essien dan Cole Tak Masuk Akal
Kapan Anda mulai jatuh cinta dengan sepak bola?
Awal saya bermain sepak bola ya dari kecil. saya sudah menendang-nendang bola. Ayah saya yang mengajari saya. Ayah adalah penyerang. Karena dia saya mempunyai bakat untuk bermain sepak bola.
Setelah itu, dia memasukkan saya ke SSB Tasbi. Saya lalu dilatih oleh om Gabroesky tentang teknik. Alhamdullilah sampai sekarang saya mempunyai itu dan ingin lebih baik lagi.
Orang yang berjasa lainnya bagi saya adalah Pak Subagja. Dia yang membawa saya ke diklat Ragunan dan sampai sekarang ini.
Apa filosofi Anda dalam bermain?
Filosofi permainan saya adalah bermain bertahan dan menyerang. Lalu mencetak gol dengan kerjasama tim atau dengan individu untuk memenangkan pertandingan.
Sejauh ini momen apa yang membahagiakan dalam karier Anda?
Momen membahagiakan adalah saya bisa masuk timnas dan menjadi pemain terbaik. Saya lebih bahagia lagi kalau saya sudah bisa memberangkatkan orang tua ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji.
Apa cita-cita terbesar dalam karier Anda?
Menjadi pesepak bola profesional dan bisa membanggakan orang tua, serta orang-orang sekitar. Lalu saya ingin membawa orang tua haji dan bisa bermain di klub top Eropa. Amien.
Sebagai penyerang, siapa bek Indonesia yang Anda anggap tangguh?
Semua bek di Indonesia tangguh. Mereka semua pemain hebat. Menurut saya, tidak ada yg tidak tangguh. Semuanya tangguh
Saat Anda menjadi pemain profesional nanti, apakah Anda ada keinginan berkarier di luar negeri?
Kalau berkarier di luar negeri saya mau main di Barcelona atau klub liga Inggris. Amin.
Ok semoga cita-cita Anda terwujud dan yang terbaik dalam karier Anda.
Terima kasih.