Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FC Barcelona menilai sanksi tiga laga untuk Neymar terpengaruh tekanan media. Namun, pihak Komite Disiplin La Liga membantah tuduhan tersebut.
Neymar mendapat larangan bermain tiga pertandingan setelah insiden pada laga kontra Malaga di Stadion La Rosaleda, Sabtu (8/4/2017).
Dia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Fernando Llorente. Namun, bukan itu yang membuat Neymar mendapat sanksi.
Neymar menunjukkan gesture mengejek kepada asisten wasit dengan memberi tepuk tangan.
Sanksi untuk Neymar tersebut membuatnya harus absen saat Barcelona bertandang ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu, 23 April 2017 mendatang.
Baca Juga:
Barcelona sulit menerima keputusan tersebut. Situs Marca melansir bahwa manajemen Blaugrana menilai ada pemberitaan media memengaruhi sanksi yang dijatuhkan untuk bintang asal Brasil tersebut.
Komite Disiplin La Liga membantah klaim tersebut.
"Kami ingin menjelaskan kalau keputusan tersebut tidak mendapat campur tangan dari media manapun dan didasarkan pada evaluasi kejadian di lapangan," demikian bunyi pernyataan resmi perwakilan Komite Disiplin La Liga.
Selain itu, mereka juga membantah klaim Barcelona bahwa Neymar tidak menunjukkan gesture mengejek asisten wasit.
"Barcelona tidak memberikan bukti yang mendukung, seperti video atau media lain, yang mendukung pernyataan mereka," kata lanjutan pernyataan resmi tersebut.
"Selain melewatkan laga kontra Real Madrid, Neymar akan absen saat Barcelona menghadapi Real Sociedad dan Osasuna.