Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ajaklah Prejuce Nakoulma berbahasa Polandia. Dijamin, pemain sayap asal Burkina Faso itu akan sangat fasih. Antara Juli 2007 hingga Juli 2014, Nakoulma berkelana di negeri itu sejak pindah dari klub Burkina Faso, CF Ouagadougou, yang juga tempatnya menempuh karier junior.
Penulis: Dian Savitri
Tercatat ada enam klub Polandia yang pernah memakai jasa pemain bertinggi badan 178 cm itu. Salah satunya adalah Widzew Lodz meski hanya sebagai pemain pinjaman.
Klub pertama Nakoulma di Polandia adalah Hetman Zamosc. Setelah Polandia, Nakoulma bermain di Liga Turki bersama Mersin IY pada 2014/15 dan 2015/16.
Memasuki musim 2016/17, pemain kelahiran Ouagadougou, 21 April 1987, itu pindah dengan transfer gratis ke Kayserispor untuk kontrak selama satu tahun.
Akan tetapi, Nakoulma hanya berada di klub itu selama setengah musim. Pada 26 Desember tahun lalu, Kayserispor melepasnya dan Nakoulma menjadi free agent.
Menurut Kayseri Tempo, alasan Nakoulma dilepas Kayserispor adalah karena klub itu tidak bisa memenuhi gaji Nakoulma. Pada awal kontrak disebut Nakoulma akan menerima 1,25 juta euro per tahun.
Baca Juga:
Nakoulma telah menerima 450 ribu, namun Kayserispor gagal memenuhi deadline pembayaran cicilan kedua sebanyak 225 ribu euro.
Ketika dilepas, Nakoulma telah tampil 13 kali dan membuat dua gol. Setelah menjadi free agent selama satu bulan, Nakoulma akhirnya mendapatkan klub, Nantes, sejak 31 Januari lalu.
Kalau melihat catatan penampilan di Nantes, agaknya Nakoulma tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Dalam enam kali main, lima kali menjadi starter, Nakoulma telah membuat lima gol, termasuk satu gol ketika Nantes menahan tuan rumah Saint-Etienne 1-1 (9/4).
Nakoulma hanya butuh empat gol lagi untuk menyamai rekor terbaiknya di liga, sembilan gol, yang dilakukannya di Gornik Zabrze pada musim 2011/12 dan 2013/14.