Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hancurkan Palermo 4-0, Kemenangan Terbesar Milan Sejak 2012-2013

By Verdi Hendrawan - Rabu, 12 April 2017 | 06:39 WIB
Pada pemain AC Milan merayakan gol pertama ke gawang Palermo yanfg dicetak Suso dalam pertandingan Liga Italia 2016-2017 di Stadion San Siro, Milan, Italia, pada Minggu (9/4/2017). (TULLIO M PUGLIA/GETTY IMAGES)

Setelah tampil buruk kala ditahan impang 1-1 oleh penghuni dasar klasemen, Percara, Minggu (2/4/2017), AC Milan berhasil bangkit. Bahkan, Rossoneri berhasil meraih kemenangan terbesar mereka dalam empat tahun terakhir.

Milan sukses meraih kemenangan 4-0 atas Palermo dalam laga Serie A pekan ke-31 di Stadio San Siro, Minggu (9/4/2017). Kemenangan tersebut didapat Milan berkat penampilan agresif dan tajam dengan melepaskan 14 tembakan yang 10 di antaranya tepat sasaran.

Empat gol Milan itu berhasil disarangkan oleh Jesus Suso (menit ke-6), Mario Pasalic (19'), Carlos Bacca (37'), dan Gerard Deulofeu (70').

Kemenangan yang tak biasa diraih Milan ini disambut gembira oleh pelatih Vincenzo Montella. Bahkan, pelatih berusia 42 tahun itu hingga memuji penampilan tim dengan kata "sempurna".

“Segala rencana kami berjalan sempurna pada hari ini dan kami mampu menggunakan emosi dengan cara yang benar,” kata Montella kepada Mediaset Premium.

“Mengingat begitu banyaknya peluang yang berhasil kami ciptakan, kami harus bisa mencetak lebih banyak gol. Namun, saya sudah cukup puas dengan hasil ini,” tuturnya.

Kemenangan dengan selisih +4 itu adalah yang terbesar dalam empat tahun terakhir. Terakhir kali Rossoneri berhasil meraihnya pada pekan ke-36 musim 2012-13 atas Pescara, Rabu (8/5/2013), dengan skor yang sama, 4-0.

Pada saat itu, Mario Balotelli menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol. Sedangkan dua gol sisa masing-masing disumbangkan Sulley Muntari dan Mathieu Flamini. Milan pun mengakhiri musim dengan finis di posisi ketiga di bawah Juventus dan Napoli.

Pada musim ini, Milan telah mengemas 17 kemenangan yang 12 di antaranya dimenangkan dengan keunggulan +1. Sepanjang musim ini Rossoneri baru tiga kali meraih kemenangan dengan keunggulan gol +2 dan satu kali +3.

Statistik ini menjadi pekerjaan rumah bagi Montella dalam meningkatkan perolehan gol tim. Terlebih, Milan saat ini adalah tim dengan produktivitas terendah kedua dari 10 tim teratas di klasemen.