Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya Layak Dua, MU Sulit Dapatkan Pemain U-23 Mumpuni

By Segaf Abdullah - Selasa, 11 April 2017 | 23:01 WIB
Redaktur Pelaksana Tabloid BOLA, Riemantono Harsojo (kiri) bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono dan Manajer Madura United, Haruna Soemitro (kanan) dalam Forum Diskusi BOLA dengan tema Plus Minus Regulasi Baru Kompetisi Khususnya Marquee Player di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (ANDIKA AMALUDIN/JUARA.NET)

Manajer Madura United (MU), Haruna Soemitro, mengaku klubnya kesulitan menemukan pemain U-23 berkualitas. Menurut dia, mental pemain muda masih harus dipoles.

Hal itu dikatakan Haruna Soemitro saat dihadirkan dalam Forum Diskusi BOLA di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017).

Haruna mengatakan, baru dua pemain U-23 Madura United yang sudah terbilang siap di Liga 1. Dua pemain tersebut yakni, Rafid Marasabessy dan Rizky Dwi Febrianto.

"Ya, sulit memang mendapatkan pemain U-23 untuk level Liga 1. Pelatih kami (Gomes de Oliviera) juga mengeluhkan hal tersebut," kata Haruna.

Baca Juga:

Selain itu, Haruna juga mengungkapkan kendala lain pemain muda. Dia menyebutkan bahwa kemampuan banyak pemain U-23 bisa tiba-tiba tidak terlihat saat masuk lapangan.

"Mungkin skill mereka oke, tetapi saat bermain di liga level teratas, kaki mereka sudah gemeteran duluan," tutur Haruna sambil berseloroh.

PSSI tetap menerapkan regulasi menyoal pemain muda untuk Liga 1 musim 2017. Dalam aturan tersebut, setiap tim diwajibkan memainkan tiga pemain U-23 minimal selama 45 menit dalam satu laga.